BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Denny Sumargo, yang akrab disapa Densu, ajak Kementerian Sosial (Kemensos) untuk terlibat dalam menyelesaikan perseteruan uang donasi Agus Salim.
Densu yakin Kemensos bisa menjadi solusi terbaik dalam menyelesaikan konflik yang melibatkan korban penyiraman air keras tersebut.
“Kemensos mana nih. Sebenarnya kemensos yang bisa bantu dan gua yakin kemensos bisa bikin kebijakan,” ungkap Denny Sumargo dalam sebuah live di media sosialnya.
Perseteruan ini bermula dari donasi yang terkumpul untuk Agus Salim, yang mencapai Rp1,3 miliar. Uang tersebut saat ini masih tersimpan di yayasan milik Pratiwi Noviyanthi, yang akrab disapa Teh Novi.
Awalnya, Agus Salim dan tim kuasa hukumnya, Farhat Abbas, ngotot ingin menguasai seluruh uang donasi. Namun, hasil polling dari para donatur menunjukkan bahwa Agus hanya berhak mendapatkan Rp2 juta saja.
Mediasi yang dilakukan antara Agus Salim dan Teh Novi pada Selasa (26/11/2024) di kawasan Kuningan, Jakarta, kembali gagal. Teh Novi memilih walk out setelah mendengar masukan dari Denny Sumargo.
BACA JUGA : Farhat Abbas Tak Gentar Dilaporkan Denny Sumargo, Sebut Densu Ketakutan dan Salah Arti
Brian Praneda, kuasa hukum Teh Novi, menyatakan bahwa ia akan mengakhiri kerja sama dengan Pratiwi Noviyanthi dan tidak akan lagi mewakili kepentingannya dalam kisruh donasi ini.
Densu, yang telah terlibat dalam upaya mediasi, meyakini bahwa peran Kemensos akan menjadi kunci dalam menyelesaikan konflik ini.
“Gua yakin kemensos ini peranannya akan membuat semuanya selesai,” tuturnya.
Kegagalan mediasi ini menimbulkan kekhawatiran bagi para donatur, termasuk Denny Sumargo.
Mereka berharap Kemensos dapat turun tangan dan mengeluarkan kebijakan yang adil untuk menyelesaikan konflik ini.
(Hafidah Rismayanti/Budis)