BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Apa alasan Apple yang secara tiba-tiba larang pengguna Iphone pakai google chrome?
Demi pertahankan privasi pengguna, Apple terus kampanyekan keunggulan browser Safari dari Google Chrome di perangkat iPhone.
Melalui iklan global terbarunya, Apple mempromosikan Safari sebagai peramban yang “benar-benar pribadi” dengan tagline “Safari – a browser that’s actually private.”
Apple secara langsung mengkritik mode penyamaran (incognito mode) di Chrome yang dianggapnya sudah “ketinggalan zaman.”
Dalam sebuah artikel resmi, Apple menyebut mode privat di Chrome hanya memberikan perlindungan sementara, yang tidak lagi memenuhi kebutuhan privasi modern.
“Pengguna layak mendapatkan lebih,” tulis Apple, menyoroti bagaimana Safari memberikan standar keamanan privasi yang lebih tinggi, dikutip Senin (18/11/2024).
Privasi sebagai Strategi Utama Apple
Privasi telah lama menjadi bagian dari citra Apple. Kritik terhadap FloC (Federated Learning of Cohorts), inisiatif Google yang dianggap kurang melindungi data pengguna, juga menjadi salah satu kampanye Apple sebelumnya.
Dalam iklan berjudul “Flock,” Apple menyindir FloC dengan menggambarkan burung mata-mata yang terus memantau aktivitas pengguna, merujuk pada kekhawatiran tentang privasi saat menggunakan Chrome.
Google Melawan dengan Pembaruan Chrome di iOS
Tidak tinggal diam, Google meluncurkan pembaruan besar untuk Chrome di iOS pada 12 November 2024. Fitur-fitur baru tersebut bertujuan menarik pengguna iPhone, meliputi:
- Integrasi AI dengan Google Lens untuk pencarian berbasis gambar dan teks.
- Penyimpanan foto dan file di Google Drive untuk mengatasi keterbatasan memori iPhone.
- Fitur belanja online dengan pemantauan harga barang secara real-time.
- Integrasi Google Maps untuk akses peta mini langsung dari browser.
- Google menargetkan peningkatan pangsa pasar Chrome di iOS dari 30% menjadi 50% dengan menarik tambahan 300 juta pengguna.
Safari vs. Chrome
Apple menghadapi tekanan dari regulator yang mendorong ekosistem tertutupnya agar lebih terbuka, sementara Google terus menarik pengguna dengan fitur yang lebih inovatif.
Meski Safari menonjolkan privasi, pengguna sering kali lebih memilih Chrome karena fitur dan kinerjanya yang unggul.
BACA JUGA: Mengganti Browser Bawaan iPhone, Begini Cara Ganti Safari ke Google Chrome
Kebijakan Apple melarang google chrome pada iPhone menjadikan kebijakan privasi yang ketat sebagai landasan utama strateginya.
Apple akan terus mempromosikan Safari sebagai browser unggulan bagi pengguna iPhone. Di sisi lain, Google terus menghadirkan inovasi baru untuk menarik minat pengguna iOS.
Dengan begitu, kompetisi kedua raksasa teknologi informasi ini akan semakin intensif.
(Virdiya/Aak)