BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gelandang Persib Bandung, Tyronne del Pino akui persiapan timnya masih terus berjalan jelang hadapi Borneo FC. Tyronne del Pino merasa persiapan Persib berlangsung dengan berat, karena adanya program latihan fisik yang dimodifikasi oleh pelatih fisik, Miro Petric.
Tyronne del Pino menjelaskan, para pemain Persib benar-benar mendapatkan program latihan dengan intensitas tinggi dari Miro Petric. Dalam pengaplikasiannya, para pemain dituntut untuk meningkatkan daya jelajah demi mencapai level kebugaran yang diinginkan seluruh pelatih.
“Kami melalui pekan yang berat bersama Miro (Petric) dengan latihan fisiknya. Dalam hari-hari tersebut kami banyak bekerja. Hari ini kami libur dan besok akan mulai menatap laga penting bagi kami di hari Jumat,” buja pemilik nomor punggung 10 itu kepada awak media.
Meski sesi latihan ini terasa berat bagi pemain, namun pria asal Spanyol itu sangat merasakan dampaknya. Ia menilai level kebugaran para pemain Persib terus meningkat, yang dibuktikan dengan luasnya daya jelajah dan tingginya konsentrasi para pemain.
Ia berharap, hal ini bisa terus berlanjut hingga pertandingan kontra Borneo FC pada Jumat, 22 November 2024 mendatang. Terlebih hasil di pertandingan ini sangatlah penting bagi Persib, karena Borneo FC saat ini berada di pucuk klasemen.
“Saya harap kami bisa melaju dengan kencang, kami butuh kemenangan karena ini laga penting bagi kami. Jadi kami fokus ke hari Jumat,” ujar pemain jebolan Liga Thailand tersebut.
BACA JUGA: Staf Pelatih Persib Turun Gunung Untuk Memandu Anak-Anak di Coaching Clinic
Disinggung soal perpindaha venue dari Stadion si Jalak Harupat (SJH) ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), gelandang berusia 33 tahun tersebut menilai timnya perlu beradaptasi. Sebab, Persib sebelumnya sukses mendapatkan banyak kenangan manis saat bertanding di Stadion SJH.
“Saya rasa kami masih perlu waktu untuk beradaptasi dengan lapangannya karena kami biasanya bermain di Si Jalak Harupat. Tentu kami merasa nyaman disana karena punya hasil yang bagus disana,” tambah Tyronne.
Kendati demikian, ia berharap perubahan venue ini bisa melanjutkan tren yang sudah dibangun Persib selama bermarkas di Stadion SJH.
“Tapi tidak apa-apa, untuk lapangan, permukaan lapangannya bagus tapi saya rasa perlu lebih empuk lagi, untuk yang sekarang masih sedikit keras.” tutupnya.
(RF/Usk)