Miliki Saldo Minimal Rp60 Juta Jadi Syarat Perjalanan Luar Negeri

Saldo Minimal Rp60 Juta Syarat WNI Keluar Negeri
Cappodocia sangat terkenal hingga ke seluruh dunia. Tak heran ada banyak pengujung dari berbagai negara yang akan mampir ke sini saat berada di Turki.(insporasi.dwidayatour)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Saldo rekening minimal Rp60 juta bakal menjadi syarat warga negara Indinesia (WNI) bisa melakukan perjalanan luar negeri. Hal tersebut sebagai salah satu rencana regulasi untuk memghindari Tndak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengatakan sependapat dan mendukung gagasan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto. Ini sebagai tambahan syarat bagi pelaku perjalanan luar negeri terutama daerah rawan TPPO.

“Syarat tanbahannya dengan melampirkan mutasi buku rekening selama satu tahun. Saldonya menimal harus Rp60 juta dan itu 3-6 harus teihat pergerakannya,” ujar Abdul Kadir Karding sepeti teropongmedia kuti dari RRI.

Karding mengatakan calon pekerja migran Indonesia (CPMI) menggunakan berbagai modus untuk bisa diberangkatkan dan bekerja ke luar negeri. Salah satu modus yang berhasil diungkap Polresta Bandara Soekarno-Hatta adalah pernikahan dengan warga negara asing khususnya Tiongkok.

“Semua modus harus kita urai, intinya jangan sampai ada pengiriman yang seperti ini (modus perkawinan, Red). Namun, ternyata terindikasi pada TPPO,” ucapnya.

Namun umumnya, lanjut Karding, para CPMI diberangkatkan keluar negeri menggunakan visa turis. Untuk itu, sepakat wacana Kementrian Imigrasi dan Pemasyarakat yang ingin menambah syarat menunjukkan bukti buku rekening setahun berjalan.

“Rata-rata mereka berangkat pakai visa pelancong, makanya saya setuju gagasan Menteri Imigrasi, Pak Agus. Mereka mau kunjungan keluar negeri harus punya tabungan di atas Rp50 juta dan itu 3-6 bulan, keliatan pergerakannya,” kata Karding.

“Bila dia punya uang hanya Rp20 juta mau keluar negeri itu hal tidak mungkin, tiket saja sudah selesaI, kemungkinan akan bekerja. Ini salah satu edukasi penting, kerjasama dengan pemerintah desa juga penting,” sambungnya.

BACA JUGA: Lihat Syarat dan Biaya Bikin Paspor Anak!

Karding juga menyoroti pelatihan yang dilaksanakan perusahaan jasa penyalur kepada para CPMI sebelum diberangkatkan ke luar negeri. CPMI hanya perlu melampirkan bukti sertifikasi sesuai bidang dan keahliannya.

“Itu dibuktikan CPMI pada tes yang dilakukan sebelum pemberangkatan ke luar negeri. Sebenernya pelatihan itu tidak diwajibkan, yang diwajibkan itu punya sertifikasi, jadi Undang-undang sekarang itu lebih longgar, tapi dikunci di sertifikasi,” ujarnya.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
DPR sahkan RUU DKJ
Jakarta Tak Lagi Ibu Kota, DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang!
IMG_0508
Ilham Habibie Sebut Sektor Kesehatan Sangat Penting di Jawa Barat
Prabowo KPK
Cek Fakta: Prabowo Tidak Akan Bekukan KPK Jika Gagal Tangkap Koruptor dalam 100 Hari!
Isa Zega Umrah
Mufti Anam Kecam Isa Zega Pakai Hijab Saat Umrah: "Penista Agama Harus Ditangkap!"
susu nasional, Inpres persusuan nasional
Kabar Gembira Buat Peternak Sapi Perah, Persusuan Nasional Gunakan Lagi Inpres Era Soeharto
Berita Lainnya

1

Supir Truk Tabrakan Beruntun di Cipularang Ditetapkan Jadi Tersangka

2

Fakta Valhalla Spectaclub Surabaya Milik Ivan Sugianto, Bikin Bising?

3

Tabrak Mati Pejalan Kaki, Ini Aktivitas Nyetir Sambil Oral Seks Mahasiswa di Sleman

4

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

5

Upaya Pemerintah Membatalkan Kenaikan Tarif Cukai Rokok Tahun 2025
Headline
pegawai komdigi judi online-9
1 Lagi Buronan Mafia Judol Komdigi Diringkus Polisi!
mahasiswi ITB meninggal
Mahasiswa ITB Tewas Mengenaskan di Parkiran Apartemen Jatinangor!
Pemain Timnas indonesia yang dicoret Shin Tae-yong
Link Live Streaming Indonesia vs Arab Saudi Selain Yalla Shoot, Status Garuda Wajib Menang!
Luka Modric Siap Bantu Mbappe
Portugal Ditahan Imbang Kroasia 1-1, Pasukan Zlatko Dalic Jadi Runner-Up Grup