BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Neymar Jr. kembali mengalami cIdera yang mengancam kelanjutan musimnya bersama Al Hilal.
Cidera ini terjadi saat ia tampil melawan Esteghlal dalam pertandingan Liga Champions Asia pada Senin, 4 November 2024.
Turun sebagai pemain pengganti, Neymar berusaha meraih umpan namun justru mengalami cedera hamstring yang membuatnya tak bisa melanjutkan pertandingan.
Situasi ini terasa ironis, karena Neymar baru saja pulih dari cedera anterior cruciate ligament (ACL) yang memaksanya absen hampir satu tahun.
Sejak kepindahannya dari Paris Saint-Germain (PSG) ke Al Hilal dengan biaya transfer 90 juta euro, Neymar diharapkan menjadi pilar kekuatan klub Saudi tersebut.
Namun, kenyataannya, Neymar hanya mampu tampil dalam tujuh pertandingan, dan kontribusinya pun sangat terbatas dengan satu gol saja.
CIdera bertubi-tubi yang dialami Neymar memunculkan pertanyaan besar tentang masa depannya di klub. Banyak pengamat menilai bahwa kondisi fisiknya sudah terlalu rapuh untuk tampil di level kompetitif tinggi secara konsisten.
Mohammed Al-Sheikh, seorang pengamat sepak bola terkemuka di Saudi, mengungkapkan, kehadiran Neymar lebih banyak menguras anggaran Al Hilal tanpa memberikan dampak positif yang diharapkan.
Al-Sheikh menyebut Neymar sebagai “pemain rusak” yang lebih banyak absen daripada bermain.
“Dia memang bertalenta, tapi tubuhnya sangat rawan cedera. Kehadirannya menguras Al Hilal secara finansial dan teknis,” katanya, dikutip Kamis (7/11/2024).
Al-Sheikh bahkan menyarankan Al Hilal untuk mempertimbangkan pemutusan kontrak Neymar, meskipun itu mungkin mengharuskan mereka membayar penalti finansial yang signifikan.
Kritik terhadap Neymar juga datang dari para fans yang kecewa dengan performanya. Mereka merasa bahwa pemain dengan reputasi dan biaya transfer setinggi Neymar seharusnya mampu membawa dampak besar bagi tim.
Namun, kenyataannya, Al Hilal berhasil menjaga posisi puncak di klasemen Liga Arab Saudi dan tampil impresif di Liga Champions Asia meski tanpa kontribusi besar dari Neymar.
BACA JUGA: Christiano Ronaldo Dianggap Layak Kena Cambuk, Ini Pernyataan Pemerintah Iran
Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan tim tidak bergantung pada Neymar saja, yang semakin membuatnya terlihat sebagai tambahan yang kurang esensial bagi skuad.
Sementara itu, masa pemulihan Neymar diperkirakan akan memakan waktu antara 4 hingga 6 pekan, sehingga kemungkinan besar dia akan absen di sisa tahun ini.
Bahkan jika Neymar bisa pulih tepat waktu, ia mungkin tidak bisa tampil dalam pertandingan liga, karena namanya belum didaftarkan ke dalam skuad utama Liga Arab Saudi untuk paruh musim ini.
Situasi ini membuat banyak pihak berspekulasi bahwa pertandingan melawan Esteghlal mungkin menjadi laga terakhir Neymar bersama Al Hilal.
Banyak pengamat yang melihat bahwa perekrutan Neymar pada awalnya lebih bersifat strategi marketing, baik untuk Al Hilal maupun Liga Arab Saudi secara keseluruhan.
Setelah kedatangan Cristiano Ronaldo yang berhasil menarik perhatian dunia, Neymar diharapkan mampu membawa ketenaran tambahan ke liga tersebut.
Namun, jika kondisi fisiknya terus seperti ini, Neymar mungkin hanya akan menjadi beban bagi Al Hilal hingga kontraknya habis pada Juni 2025.
(Budis)