ITB Lakukan Uji Coba Percepat Penguapan Air Laut di Tambak Garam

Percepat penguapan air laut
(dok. ITB)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dosen dari Program Studi Oseanografi Institut Teknologi Bandung (ITB), Dr. Susanna Nurdjaman, S.Si., MT, bersama mahasiswa dan warga sekitar, mengadakan uji coba untuk percepat penguapan air laut di tambak garam yang berlokasi di Desa Kiraman, Kecamatan Alor Selatan, Kabupaten Alor.

Inisiatif ini meliputi pembangunan rumah produksi garam dengan atap plastik UV guna meningkatkan efisiensi proses produksi.

Uji coba ini dilaksanakan berdasarkan permintaan Kepala Desa Kiraman melalui aplikasi Desanesha, yang memungkinkan desa untuk mengajukan masalah nyata terkait Indikator Desa Tumbuh (IDM) secara langsung kepada para ahli dari ITB.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat ITB yang didukung oleh Direktorat Riset dan Pengembangan Masyarakat (DRPM) serta Lembaga Afiliasi Riset dan Industri (LAPI) ITB.

Salah satu mahasiswa yang terlibat, M. Apdillah Akbar dari Program Magister Ilmu Kebumian angkatan 2022, menjelaskan bahwa uapan air laut akan terkumpul di atap plastik UV dan dialirkan melalui pipa paralon, menghasilkan air asin dan air tawar.

Mengingat terbatasnya pasokan listrik di desa tersebut, yang hanya bergantung pada genset di malam hari, tim juga memasang panel surya untuk menyediakan energi bagi pompa submersible. Pompa ini berfungsi untuk mengalirkan air laut ke tambak yang terletak 30 meter di atas permukaan laut.

Uji coba pompa berlangsung pada 12-19 Agustus 2024 dan berhasil mengalirkan air laut ke tambak.

Achmad Nagi, yang juga merupakan mahasiswa Program Magister Ilmu Kebumian 2022, menyatakan bahwa pemasangan pompa baru ini mampu meningkatkan produksi garam hingga 200 kg dalam dua minggu, yang sebelumnya memerlukan waktu tiga minggu.

BACA JUGA: ITB Sabet 2 Penghargaan di Ajang AMH 2024

Nagi berharap agar tambak garam di Desa Kiraman dapat terus berkembang menjadi komoditas unggulan desa.

Dengan percepatan produksi, diharapkan nilai jual garam di pasaran dapat meningkat, yang pada gilirannya mendukung kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa tersebut.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pemeringkatan QS Asia
Unpad Berhasil Tempati Posisi Ke-3 dalam QS Asia University Rankings 2025
Lari tanpa kehabisan energi
Tips Olahraga Lari Tanpa Kehabisan Tenaga
Denny Sumargo
Denny Sumargo Santroni Rumah Farhat Abbas, Sajian Air Mineral Ditolak!
pegawai komdigi judi online-5
DPR Desak Budi Arie Klarifikasi Eks Pegawainya yang Terlibat Judol di Komdigi!
Pencak Silat
Mengenal Teknik Dasar Pencak Silat, Dari Kuda-Kuda hingga Tangkisan
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Update Survei Politik Pilkada Kabupaten Bandung: Sahrul-Gun Gun Vs Dadang-Ali

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Liga Champions: Link Streaming Real Madrid dan AC Milan Selain Yalla Shoot

5

Eks Anak Buah Ditangkap, Akun Facebook Budi Arie Menghilang?
Headline
Donald Trump menangkan Pilpres AS 2024
BREAKING NEWS! Kamala Harris Tumbang, Donald Trump Presiden AS
Kemensos: Angka Kemiskinan Nol Persen
Target Dua Tahun, Kemensos: Angka Kemiskinan Nol Persen
Survei kebijakan Naturalisasi pemain timnas Indonesia
Hasil Survei Indikator Politik Indonesia Bungkam Kaum 'Nyinyir' Kebijakan Naturalisasi PSSI
Modus Baru TPPO Pria Tiongkok Tawarkan Pernikahan
Awas Modus Baru TPPO, Pria Tiongkok Tawarkan Pernikahan