BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Rumah sakit Indonesia di Gaza, Palestina menjadi salah satu lokasi penyerangan militer Zionis Israel. Terakhir, pada 19 Oktober 2024 yang sampai merusak berbagai infrastruktur dan fasilitas medis RS Indonesia yang selama berfungsi sebagai sarana kerja kemanusiaan di Gaza, Palestina.
Komunitas pejuang Subuh Masjid Raya Pondok Indah (MRPI) yang dikoordinatori Fadian M Paham mengatakan sebagai wujud solidaritas kemanusiaan terhadap saudara-saudara yang mengalami pembantaian di Palestina dan ikhtiar untuk membantu para korban yang sangat membutuhkan perawatan kesehatan yang representatif, MER-C (medical emergency rescue commitee), bersama Yayasan Pembina Masjid Salman ITB, Wakaf Salman, Rumah Amal Salman dan Yayasan Masjid Pantai Nusantara menggelar kegiatan Bandung for Gaza.
“Bandung for Gaza ini digelar dengan long march dari Dago Cikapayang saat CFD ke Masjid Salman ITB sambil penggalangan dana yang ditujukan untuk membangun kembali RS Indonesia di Gaza, di mana sebuah proyek penting yang akan memberikan akses kesehatan lebih baik bagi masyarakat Palestina yang terdampak konflik,” kata Fadian M Paham di Masjid Salman ITB, Minggu (3/11/2024).
Selain itu, Fadian menambahkan acara Bandung for Gaza tersebut menjadi ajang bagi masyarakat Indonesia khususnya warga Kota Bandung untuk berperan aktif dalam misi kemanusiaan dan menyalurkan kepedulian mereka melalui donasi.
“Ada beragam kegiatan dalam Bandung for Gaza hari ini, mulai jalan santai, penggalangan donasi, hingga kajian dan talkshow inspiratif dengan menghadirkan ulama, KH Miftah Faridl, dan aktivis kemanusiaan dari MER-C, Hadiki Habib (Ketua Presidium MER-C), serta Dany Kurniadi (Ketua Tim EMT MER-C 5 to Gaza). Kemudian, ada penjualan merchandise Palestina, diskusi interaktif live from Gaza, pameran foto tentang Gaza, dan foto booth RS Indonesia di Gaza,” ucapnya
BACA JUGA: MER-C Berangkatkan Tim EMT ke-6 untuk Bertugas ke Jalur Gaza
Tak hanya itu, Fadian juga mengajak masyarakat Indonesia, termasuk warga kota Bandung untuk sama-sama berkontribusi baik berupa doa, donasi, maupun aksi boikot terhadap produk tertentu. Dirinya pun berterima kasih atas masyarakat Indonesia yang sudah mendukung untuk masyarakat Palestina.
“Mari kita terus mengingat saudara-saudara kita di Gaza yang masih memerlukan bantuan kita. Semoga dengan kegiatan semacam ini bisa berlanjut dan menjadi pengingat bagi kita semua. Terima kasih pula kepada MER-C dan Advera-Media periklanan Ooh dan Imersive yang sudah banyak membantu lancarnya kegiatan Bandung for Gaza hari ini,” ujarnya.
(Rizky Iman/Usk)