BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak tak ingin konsentrasi timnya terpecah jelang menghadapi Semen Padang FC dalam lanjutan pekan ke-10 Liga 1 2024/2025. Bojan Hodak yakin Semen Padang FC akan tampil dengan motivasi tinggi usai ditelanjangi Dewa United pada pekan sebelumnya dengan skor 1-8.
Bojan Hodak mengungkapkan, kekalahan Semen Padang FC di laga sebelumnya dirasa dapat memecah konsentrasi para pemain Persib dalam melakukan persiapan. Pasalnya Bojan khawatir, para pemainnya tidak melakukan persiapan secara maksimal dan memandang sebelah mata tim Kabau Sirah.
Terlebih dalam pandangannya, kekalahan tersebut diyakini akan meningkatkan motivasi para pemain Semen Padang FC itu untuk menggantinya dengan kemenangan. Sehingga, para pemainnya harus menjaga konsentrasi agar bisa meraih kemenangan di laga tersebut.
“Bagi saya, ini laga yang berbahaya karena setelah Semen Padang kalah telak dari Dewa, semua akan menduga besok menjadi laga yang mudah. Tapi tentunya saya yakin mereka akan bermain 300 persen besok,” ujar pelatih asal Kroasia tersebut.
Secara psikologis, Bojan yakin, Semen Padang FC akan membidik poin sempurna demi menjaga nama baik di kancah persepakbolaan Indonesia. Apalagi saat menelan kekalahan memalukan tersebut, ia menilai Semen Padang FC memang sedang tidak dinaungi keberuntungan.
“Mereka pasti ingin membuktikan bahwa itu hanya satu kekalahan buruk, mereka hanya sedang sial di hari itu jadi mereka akan sangat berbahaya dan kami harus benar-benar fokus ke pertandingan dengan seratus persen, semua pemain tidak boleh terlena, kami harus fokus ke permainan,” tambah Bojan.
BACA JUGA: Prediksi Skor Persib Bandung vs Semen Padang di BRI Liga 1 2024/2025
Disinggung soal langkah lanjutan yang akan diambil Persib, ia hanya meminta anak asuhnya menjaga konsentrasi secara maksimal. Bojan pun masih menyimpan rapat sosok pemain yang akan diturunkannya nanti. Namun ia pun bisa melirik opsi untuk melakukan rotasi pemain.
“Kita tidak tahu, mungkin saja. Kita akan lihat besok. Tapi yang jadi kabar bagus adalah David sudah kembali, Mateo sudah kembali, Marc sudah kembali, Ryan Kurnia sudah bisa mulai bermain lagi, jadi saya punya lebih banyak opsi.” tutup pelatih berusia 53 tahun tersebut.
(RF/Usk)