BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Erik ten Hag akhirnya dipecat oleh Manchester United (MU) setelah performa tim yang jauh dari harapan di musim ini.
Pemecatan Erik ten Hag diumumkan secara resmi oleh klub pada Senin (28/10/2024) malam WIB, menyusul kekalahan Setan Merah dari West Ham United sehari sebelumnya.
Kekalahan 1-2 di kandang West Ham tersebut menjadi pukulan telak yang membuat United terperosok ke peringkat ke-14 Liga Inggris setelah sembilan pertandingan, situasi yang kian menekan posisi Ten Hag sebagai manajer.
Manchester United kini menunjuk legenda mereka, Ruud van Nistelrooy, sebagai pelatih interim hingga pengganti permanen Ten Hag ditentukan.
Posisi Ten Hag sebagai pelatih sudah beberapa kali menjadi sorotan, terutama setelah beberapa hasil mengecewakan di awal musim ini.
Tekanan semakin besar ketika tim gagal menunjukkan kemajuan yang signifikan meskipun United telah mengeluarkan banyak biaya untuk memperkuat skuat.
Kegagalan untuk bersaing di papan atas membuat Gary Neville, mantan pemain sekaligus komentator sepak bola ternama, memberi peringatan terkait masa depan Ten Hag.
Neville sudah mengungkapkan kekhawatirannya setelah kekalahan United dari West Ham.
Dalam wawancara dengan media Caught Offside beberapa waktu lalu, ia menyebut bahwa hasil buruk ini menambah beban bagi Ten Hag, dan posisi ke-14 setelah hampir 25% musim berjalan merupakan tanda yang memprihatinkan.
Menurut Neville, sulit bagi klub sebesar United untuk tetap mempertahankan Ten Hag jika performa tim tetap tidak sesuai harapan.
“Erik ten Hag sedang mengalami masalah. Dia berada di peringkat ke-14 di liga dengan sembilan pertandingan, dan sembilan pertandingan sudah hampir 25 persen dari musim ini,” ujar Neville.
“Ini menjadi kekhawatiran besar bagi semua orang di klub karena level performa United seharusnya berada di atas, namun mereka kalah,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Neville menjelaskan, meskipun tim telah menginvestasikan dana besar pada bursa transfer, performa yang ditunjukkan masih belum mencerminkan kemajuan yang signifikan.
“United berada di urutan ke-14, mereka telah menghabiskan banyak uang. Pada akhir musim lalu, saya sudah cukup jelas bahwa jika mereka berada di posisi yang sama di liga setelah beberapa bulan pertama, akan ada banyak pertanyaan yang diajukan,” jelasnya.
BACA JUGA: Klub Manchester United Ucapkan Selamat Hari Sumpah Pemuda, Kutip Ucapan Bung Karno
Neville juga menyoroti ketidakkonsistenan tim dalam mencetak gol dan meraih kemenangan, yang membuat tekanan pada Ten Hag kian memuncak.
Ia menilai, jika situasi tidak berubah, bukan tidak mungkin manajemen akan mengambil langkah drastis, dan akhirnya prediksinya terbukti.
“Siapa pun yang setengah layak, yang dapat bermain dan memiliki kualitas di beberapa bagian lapangan, dapat mengalahkan tim United ini, dan mereka berada dalam bahaya. Ini sudah sampai pada titik di mana ada kekhawatiran yang nyata,” kata Neville.
Meskipun demikian, klub dalam pernyataannya memberikan apresiasi atas semua kontribusi Ten Hag selama masa jabatannya di United dan menyampaikan harapan terbaik bagi masa depannya.
Mereka juga menegaskan bahwa Ruud van Nistelrooy, yang merupakan eks striker bintang United dan saat ini bertugas sebagai asisten pelatih, akan memegang kendali sementara sebagai pelatih interim.
Sebagai sosok yang pernah berjaya di United, Van Nistelrooy diharapkan bisa mengangkat semangat para pemain dan membantu tim untuk bangkit dari keterpurukan.
Namun, tugas ini bukan hal yang mudah. United yang kini berada di papan tengah klasemen menghadapi musim yang penuh tantangan, dan Van Nistelrooy hanya memiliki sedikit waktu untuk menyiapkan tim untuk laga-laga berikutnya.
(Budis)