Pasar Tradisional Souq Waqif, Wajah Qatar Sebenarnya yang Berada di Jantung Kota Doha

Foto - Web -

Bagikan

DOHA,TM.ID – Dalam momen Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar, tak lengkap rasanya bila tidak memanfaatkan sisi lain di luar kompetisi sepakbola level internasional tersebut.

Salah satu sudut paling menarik dan cukup membuat penasaran adalah pasar tradisional yang ada di negara jazirah Arab ini. Perlu diingat, bahwa pasar tradisional umumnya merupakn cerminan dari kehidupan sebuah masyarakat di wilayah tersebut.

Qatar telah menjadikan pasar tradisional Souq Waqif yang berada di jantung ibu kota Doha ini sebagai destinasi wisata. Souq Waqif juga sebagai pasar tradisional terbesar dan yang paling populer untuk dikunjungi oleh para turis.

Melansir Antara, Selasa (13/12/2022), sehari-hari Souq Waqif bisa didatangi dengan menggunakan moda transportasi Doha Metro dan hanya berjarak sekira 10-15 menit perjalanan kaki dari stasiun Mhseireb yang dilintasi jalur merah, hijau, maupun emas.

Arsitektur bangunan tradisional khas Timur Tengah, menjadi hal pertama yang akan didapati oleh pengunjung Souq Waqif. Aksen tradisional dan bersejarah itu semakin bertambah karena keberadaan Benteng Al Koot di Souq Waqif.

Salah satu pendapat kalangan sejarawan bahkan menyebut bahwa Benteng Al Koot secara khusus dibangun oleh Sheikh Abdulla bin Qassim Al Thani, Amir Qatar 1913-1949, untuk melindungi Souq Waqif dari incaran para bandit.

Souq Waqif diyakini punya peranan penting dalam perjalanan sejarah Qatar. Pasalnya pasar itu disebut-sebut menjadi lokasi transaksi ekonomi oleh suku Badawi yang nomaden dengan warga lokal.

Meski aksen tradisional masih terlihat di Souq Waqif dan seolah mengantarkan kita ke Jazirah Arab abad ke-19, rupanya yang kita temui saat ini adalah hasil restorasi oleh pemerintah Qatar.

Pasalnya pada 2003 sebagian besar area pasar Souq Waqif habis dilalap api dalam sebuah kebakaran. Tiga tahun berselang Amir Qatar saat itu Sheikh Hamad bin Khalifah Al Thani dan istrinya Sheikha Moza binti Nasser menggelontorkan dana untuk restorasi Souq Waqif.

Proses restorasi berlangsung sekira dua tahun lamanya, dengan mengutamakan bangunan-bangunan tradisional lama yang dipulihkan, sedangkan gedung-gedung yang sempat dibangun medio 1950-an diratakan.

Sebagai sebuah pasar, Souq Waqif pada dasarnya adalah area transaksi dengan komoditas utama tekstil dan rempah-rempah. Belakangan bermunculan pula toko-toko kerajinan tangan, oleh-oleh, restoran, bahkan kafe-kafe shisha beriringan dengan alihfungsinya sebagai salah satu destinasi wisata.

Satu hal yang cukup unik di Souq Waqif adalah keberadaan area khusus untuk jual beli hewan peliharaan seperti burung, kelinci, dan kucing.

Seperti bisa ditebak, restoran, kafe, toko kerajinan, dan oleh-oleh mudah ditemui di jalan-jalan utama Souq Waqif. Hal itu tentunya untuk memudahkan jangkauan bagi para turis tanpa harus keluar masuk ke dalam lorong-lorong pasar.

Ketika anda memasuki lorong-lorong pasar Souq Waqif, maka aroma rempah-rempah yang dijajakan akan mulai mampir ke hidung Anda, begitu juga dengan keberadaan produk-produk garmen.

Sejak 2019 silam, Souq Waqif memiliki daya tarik lain yakni keberadaan monumen Le Pouce. Instalasi seni berupa jempol karya seniman Prancis Cesar Baldaccini itu terletak di tengah-tengah Souq Waqif.

Le Pouce bukan satu-satunya nafas seni yang terdapat di Souq Waqif. Pasalnya, di sana juga terdapat sebuah galeri bernama Souq Waqif Art Center yang memamerkan berbagai karya seni mulai dari lukisan hingga seni kriya.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
remaja korea utara dihukum mati
Korea Utara Hukum Mati dan Penjara Seumur Hidup 30 Remaja yang Ketahuan Nonton Drakor
Jamu dan obat
Jamu dan Obat Berbeda! Patut Curiga Jamu yang Sembuhkan Secara Instan
paspor porno spanyol
Spanyol Bakal Luncurkan 'Paspor Porno', Buat Apa?
Rizky Febian Operasi Hidung
Alasan Rizky Febian Operasi Hidung Dibongkar Sule
Keraton Yogyakarta Gelar Ritual Topo Bisu Lampah M-Cover
Keraton Yogyakarta Gelar Ritual Topo Bisu Lampah Mubeng Benteng di Malam 1 Suro
Berita Lainnya

1

Tips Beli Tiket Presale Konser Bruno Mars di Jakarta!

2

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

3

Jersey Olimpiade Timnas Indonesia Dipuji Prabowo: 'Bagus Sekali'

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Dikabarkan Hilang, WNI di Jepang Ternyata Ditangkap Kasus Narkoba
Headline
Cidera Pedri di Euro 2024
Imbas Cidera Pedri di Euro 2024, UEFA Harus Bayar Denda Rp132 Miliar
Pegi Setiawan Bebas
Pegi Setiawan Bebas, Ini Pertimbangan Hakim
Terjadi Awan Panas Guguran Merapi Jawa Tengah
Terjadi Awan Panas Guguran Merapi Jawa Tengah
Semifinal Euro 2024 Spanyol Tanpa 3 Pemain
Semifinal Euro 2024, Spanyol Tanpa 3 Pemain Kunci Kontra Prancis