BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia berambisi meraih podium teratas di MotoGP Australia 2024 yang akan berlangsung di Sirkuit Phillip Island, akhir pekan ini.
Setelah nyaris meraih kemenangan di edisi 2022 dan 2023, Bagnaia bertekad untuk menebus kegagalan tersebut dengan tampil maksimal, meskipun ia mengakui bahwa tantangan di sirkuit ini tidak bisa dianggap remeh.
Dengan pendekatan yang lebih hati-hati, ia akan berfokus pada strategi dan manajemen risiko, terutama dengan mempertimbangkan kondisi cuaca yang seringkali berubah-ubah di Negeri Kangguru.
“Di kelas MotoGP, saya hampir menang (di GP Australia) pada 2022 dan 2023, tapi ternyata tidak. Namun, tak banyak yang menyadarinya,” ungkap Bagnaia dalam keterangan resminya di situs MotoGP, dikutip Jumat (18/10/2024).
“Tahun ini, kami akan mencoba lagi, tapi kami harus memikirkan poin kejuaraan dan meraih hasil maksimal tanpa mengambil risiko yang berlebihan. Di sini, di Phillip Island, itu sangat penting,” lanjutnya.
Bagnaia, yang kini bersaing ketat dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2024, menyadari bahwa setiap keputusan di lintasan bisa berdampak besar terhadap peluangnya mempertahankan gelar.
Saat ini, ia hanya terpaut 10 poin dari pemimpin klasemen sementara, Jorge Martin (Prima Pramac Racing).
Kondisi ini membuatnya harus cermat dalam mengambil risiko, khususnya di Phillip Island yang dikenal sebagai sirkuit dengan tantangan unik.
Bagi Bagnaia, risiko besar bukan hanya datang dari kompetisi di lintasan, tetapi juga dari cuaca yang sulit diprediksi.
Cuaca di Phillip Island sering kali menjadi faktor penentu dalam balapan, dan Bagnaia menyatakan bahwa ia dengan timnya akan mempersiapkan strategi matang terkait pemilihan ban yang tepat.
“Kami harus memikirkan cuaca, karena kondisi di sini selalu berubah. Menurut prediksi, Jumat akan hujan, Sabtu akan berangin, dan Minggu cuaca diperkirakan normal tapi dengan suhu dingin. Kami perlu memperhatikan hal-hal ini dengan serius,” kata Bagnaia.
Sirkuit Phillip Island memang terkenal sebagai salah satu sirkuit paling menantang dalam kalender MotoGP, tidak hanya karena karakteristik lintasannya yang cepat dan teknis, tetapi juga karena cuaca ekstrem yang sering kali berubah dalam waktu singkat.
Pada tahun-tahun sebelumnya, cuaca buruk di Phillip Island sering kali membuat balapan semakin tak terduga, dengan pebalap harus menghadapi kombinasi hujan, angin kencang, hingga suhu rendah.
“Phillip Island adalah sirkuit yang sulit dipahami, tapi aspalnya terlihat dalam kondisi bagus. Mudah-mudahan, kami bisa membalap lebih baik dibandingkan tahun lalu,” ujar Bagnaia.
Meskipun aspal baru bisa memberikan sedikit keuntungan, kata Bagnaia, risiko tetap ada, dan strategi ban yang tepat akan menjadi kunci untuk meraih hasil maksimal.
Meskipun posisinya di klasemen sementara cukup menekan, Bagnaia tidak ingin terlalu terbebani.
Saat ini, hanya 10 poin yang memisahkan dirinya dari Jorge Martin, yang memimpin dengan performa konsisten di beberapa balapan terakhir.
Bagnaia bertekad untuk meraih kemenangan di Australia, seperti yang ia lakukan di seri Indonesia sebelumnya.
“Kami akan mencoba sebaik mungkin, meskipun kami tahu bahwa target kami adalah untuk menang. Kami akan mencoba segalanya untuk mendapatkan poin seperti di Indonesia, dan melanjutkan tren positif ini di Thailand,” jelas pebalap yang akrab disapa Pecco tersebut.
Performa Bagnaia di musim ini memang patut diperhitungkan, dengan beberapa kemenangan penting yang berhasil ia raih.
Namun, ia menyadari bahwa kesalahan kecil di Phillip Island bisa sangat merugikan, mengingat sirkuit ini sering kali menuntut keputusan tepat dalam situasi yang penuh tekanan.
Oleh karena itu, Bagnaia memilih untuk tetap fokus dan tidak terbawa oleh euforia perebutan gelar, terutama dengan balapan-balapan penting lainnya yang masih tersisa.
BACA JUGA: Marc Marquez Dibayangi Kendala Mesin di Sisa MotoGP 2024
Jadwal MotoGP Australia 2024
Persiapan Bagnaia dan pebalap lainnya akan dimulai pada hari Jumat (18/10) dengan sesi latihan bebas pertama dan kedua.
Sesi latihan bebas pertama dijadwalkan pada pukul 06.45 WIB, sementara sesi latihan bebas kedua akan digelar pada pukul 11.00 WIB.
Di hari Sabtu (19/10), sesi latihan bebas terakhir akan berlangsung pada pukul 06.10 WIB, diikuti oleh kualifikasi pada pukul 06.50 WIB. Sprint race, yang juga menjadi bagian penting dalam format balapan tahun ini, akan berlangsung pada pukul 11.00 WIB.
Puncak dari seluruh rangkaian MotoGP Australia 2024 adalah balapan utama yang akan digelar pada hari Minggu (20/10) pukul 10.00 WIB.
Semua mata akan tertuju pada Sirkuit Phillip Island, tempat di mana para pebalap akan bertarung memperebutkan poin penting dalam kejuaraan dunia, dan Bagnaia pastinya akan menjadi salah satu nama yang paling diperhatikan dalam perburuan gelar juara.
(Budis)