Jalannya Pertandingan
Sejak peluit pertama dibunyikan, Spanyol langsung menguasai permainan. Dominasi mereka terasa sejak menit awal, dan hanya dalam lima menit, La Furia Roja sudah berhasil memecah kebuntuan.
Berawal dari skema tendangan sudut yang diambil oleh Pedro Porro, bola diarahkan dengan sempurna ke tengah kotak penalti, dan Aymeric Laporte menyambutnya dengan tandukan tajam.
Sundulan tersebut tak mampu dihentikan oleh kiper Serbia, mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Spanyol.
Gol cepat tersebut membuat Spanyol semakin percaya diri. Mereka terus menekan dan menciptakan berbagai peluang berbahaya.
Pada babak pertama, Spanyol tercatat melepaskan sembilan tembakan ke arah gawang, sementara Serbia kesulitan membalas dan hanya mampu melepaskan satu percobaan.
Meskipun begitu, solidnya pertahanan Serbia berhasil mencegah Spanyol menambah gol hingga turun minum, dan skor tetap 1-0 saat babak pertama usai.
Babak Kedua: Spanyol Kunci Kemenangan
Memasuki babak kedua, Spanyol tidak mengendurkan intensitas serangan mereka. Tekanan terus diberikan ke lini pertahanan Serbia yang mulai kewalahan mengimbangi tempo tinggi dari tuan rumah.
Di menit ke-65, Spanyol akhirnya menggandakan keunggulan melalui gol Alvaro Morata. Berawal dari permainan terbuka yang rapi, Fabian Ruiz memberikan operan terobosan yang diselesaikan dengan sempurna oleh Morata.
Tembakan mendatarnya mengarah ke sudut kiri bawah gawang, membuat kiper Serbia tak berkutik. Skor pun berubah menjadi 2-0 untuk Spanyol.
Tak berhenti sampai di situ, Spanyol kembali mencetak gol di menit ke-77. Kali ini melalui situasi bola mati, Alex Baena, yang tampil gemilang sepanjang pertandingan, mencetak gol indah lewat tendangan bebas.
Sepakan kerasnya meluncur akurat ke sudut kanan atas gawang Serbia, memastikan kemenangan telak bagi Spanyol. Gol ini sekaligus menutup pertandingan dengan skor 3-0.
