Heboh! Anak SMA di Bandung Mengaku Anak Aspri Pejabat saat Ditegur Kebut-kebutan

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kasus yang melibatkan seorang pemuda SMA di Bandung menjadi viral setelah videonya beredar luas di media sosial.

Dalam video yang diunggah oleh akun IG @hilmyalx, pemuda tersebut ditegur karena melanggar aturan lalu lintas.

Namun, yang menarik perhatian publik adalah pengakuannya sebagai anak asisten pribadi (aspri) pejabat, bahkan menawarkan nomor telepon orang yang disebutnya sebagai aspri tersebut.

Video ini diunggah ulang oleh akun Twitter @bacottetangga__, dan dalam versi yang viral, wajah pemuda tersebut sudah tidak lagi blur. Unggahan ini memancing banyak sorotan, dengan lebih dari 60 ribu penonton di Twitter.

 

(Aboy/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
cek fisik kendaraan online
Cek Fisik Kendaraan Bakal Jadi Online, Pemeriksaan Lebih Canggih!
Waktu terasa cepat
Kenapa Waktu Terasa Cepat? Simak Penjelasan Ilmiahnya
Alasan logis menyukai anime
5 Alasan Logis Orang Dewasa Menyukai Anime, Lebih dari Hobi!
Istilah wibu
Mengulik Istilah dan Ciri-ciri Anak Wibu
Komisi XIII DPR RI
AKD Baru, Komisi XIII DPR RI Belum Bisa Kerja
Berita Lainnya

1

Prabowo Gunakan Uang Pribadi Biayai Pembekalan Kabinet Merah Putih

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Cara Mention Orang di Status WhatsApp, Mirip Instagram Stories!

5

Klub Manchester United Ucapkan Selamat Hari Sumpah Pemuda, Kutip Ucapan Bung Karno
Headline
IMG-20241028-WA0003
Menang di Markas Persik Kediri, Persib Belum Terkalahkan di Kompetisi Liga 1 2024/2025
Portland Trail Blazers Kalahkan New Orleans Pelicans
Portland Trail Blazers Kalahkan New Orleans Pelicans 125-103 dalam Lanjutan kompetisi NBA
Sumpah Pemuda Manchester United
Klub Manchester United Ucapkan Selamat Hari Sumpah Pemuda, Kutip Ucapan Bung Karno
Kapolda NTT Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga kasus PTDH Ipda Rudy Soik
Jelimet PTDH Ipda Rudy Soik, Kapolda NTT: Kasus Bermula dari Room Karaoke