BOGOR, TEROPONGMEDIA.ID — PT PLN (Persero) bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggelar balapan motor konversi listrik hasil bertajuk “PLN EV Conversion Race 2024” di Sentul International Karting Circuit, Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/09/2024).
Gelaran balapan tersebut sekaligus menjadi yang pertama di dunia, menampilkan tiga kategori utama, yaitu EV Conversion Race, EV Conversion Endurance Race dan Kompetisi Konversi.
Dengan total hadiah mencapai Rp222 juta, kompetisi ini menarik perhatian berbagai kalangan, mulai dari tim balap profesional hingga pelajar SMK.
Peserta Balapan Motor Konversi Motor Listrik di Sentul
Sedikitnya 20 tim dan 20 peserta turun ke Sirkuit Sentul menggunakan motor konversi listrik, menggejar waktu untuk menyelesaikan 12 putaran.
BACA JUGA: Pebalap Siap Ramaikan Parade MotoGP Mandalika, Tanam Pohon di Sekitar Sirkuit
Motor-motor konversi listrik bertenaga 2kW menjadi kuda pacu, meski kendaraan listrik tak kalah menarik dengan balapan kendaraan konvensional.
EV Conversion Endurance Race menjadi ajang uji ketahanan bagi motor listrik konversi. Sebanyak 15 tim dengan 30 pembalap bergantian memacu kendaraan mereka selama 2 jam nonstop.
Strategi penggantian pembalap dan baterai menjadi kunci dalam meraih kemenangan di kategori ini.
Kesempatan Pelajar dalam Industri EV
Sebanyak 20 SMK turut memeriahkan acara ini, sebagai kesempatan bagi para pelajar untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam mengkonversi motor berbahan bakar minyak menjadi motor listrik.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga wadah pembelajaran yang berharga bagi generasi muda.
“Kementerian ESDM terus mengupayakan dua hal utama, yakni meningkatkan ketahanan energi dan menurunkan emisi. Keduanya harus dilakukan secara bersamaan, dan kegiatan hari ini merupakan kombinasi dari kedua tujuan tersebut,” ujar Dadan saat membuka acara.
Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), Budi Setiyadi menambahkan, tujuan utama acara ini sebagai sarana edukasi kepada publik.
Budi melanjutkan, pemerintah mendorong penggunaan sepeda motor listrik untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dan mengatasi masalah polusi udara.
ESDM mencatat bahwa perlombaan ini merupakan yang pertama di dunia untuk motor listrik konversi, dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) telah mengadopsi Peraturan Teknis Balap Sepeda Motor Listrik Konversi 2024 sebagai pedoman resmi.
(Saepul/Aak)