BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Persaingan gelar juara dunia MotoGP 2024 semakin memanas setelah Sprint Race di MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano, Sabtu (21/9/2024).
Francesco Bagnaia, yang sebelumnya tertinggal cukup jauh dari pemimpin klasemen sementara Jorge Martin, berhasil memangkas selisih poin setelah tampil dominan dan meraih kemenangan di Sprint.
Dengan hasil ini, Bagnaia hanya tertinggal empat poin dari Martin, yang finis di posisi kedua setelah melakukan kesalahan pada pertengahan balapan.
Bagnaia memulai balapan dengan kurang ideal, sempat kehilangan posisi terdepan yang direbut Martin sejak awal lomba.
Meski begitu, sang juara bertahan MotoGP itu tak menyerah begitu saja.
Dengan ketenangan dan strategi matang, Bagnaia terus menekan Martin hingga akhirnya berhasil memanfaatkan kesalahan kecil yang dibuat rivalnya di Tikungan 13.
Kesalahan ini membuat Martin melebar dan memberi kesempatan bagi Bagnaia untuk mengambil alih posisi terdepan.
“Saya tidak memulai start dengan baik lagi. Sangat sulit untuk menyalip Jorge. Namun karena kesalahannya, saya bisa melaju ke depan. Setelah itu, semuanya menjadi lebih mudah bagi ban depan, dan kecepatan saya luar biasa hari ini,” ujar Bagnaia seusai balapan, dikutip Minggu (22/9/2024).
Bagnaia juga memberikan apresiasi kepada timnya yang telah bekerja keras untuk mempersiapkan motor dengan sempurna, serta kepada para penggemar yang memenuhi tribun Misano.
“Dua minggu yang lalu, catatan waktu 1 menit 31,2 detik terasa luar biasa. Namun sekarang, kami bisa melaju lebih cepat lagi. Saya sangat senang,” ujarnya.
Di sisi lain, Jorge Martin mengakui bahwa kesalahan di Tikungan 13 menjadi faktor penentu kegagalannya mempertahankan posisi terdepan.
Martin menyatakan bahwa ia kehilangan konsentrasi setelah menerima peringatan dari petugas lintasan, yang membuatnya sedikit gugup dan akhirnya melakukan kesalahan yang berakibat fatal.
“Saya tidak bisa menjaga konsentrasi. Ketika saya mendapat peringatan, saya melakukan kesalahan kecil yang ternyata sangat menentukan. Jika saya tetap di depan, saya akan memiliki peluang lebih besar untuk menang. Namun hari ini, ‘Pecco’ tak terbendung,” kata Martin.
Meski demikian, Martin masih optimistis untuk balapan utama pada hari Minggu.
Ia yakin bisa tampil lebih kuat dan berharap menemukan solusi yang bisa membawanya kembali ke puncak podium.
“Besok (hari ini), mungkin saya akan sedikit lebih kuat. Kami akan mencoba menemukan sesuatu yang lebih untuk menang lagi,” ujarnya.
Hasil Sprint Race ini memperketat persaingan di klasemen sementara MotoGP 2024.
Jorge Martin masih memimpin dengan 321 poin, namun Francesco Bagnaia kini hanya berjarak empat poin di belakangnya dengan 317 poin.
Artinya, balapan utama pada hari Minggu akan menjadi sangat krusial. Jika Bagnaia berhasil meraih kemenangan, maka ia akan mengambil alih posisi puncak klasemen dari Martin.
Sementara itu, Marc Marquez, yang sebelumnya masih berpeluang besar untuk menantang gelar juara, harus puas finis di posisi keempat pada Sprint.
Hal ini membuat jarak poinnya dengan Martin di puncak klasemen kembali melebar menjadi 56 poin.
Meski begitu, Marquez masih kokoh di posisi tiga besar dengan total 265 poin, unggul delapan poin dari Enea Bastianini yang berada di peringkat keempat.
BACA JUGA: Bagnaia Pecahkan Rekor! Ducati Dominasi Sesi Practice MotoGP Emilia Romagna 2024
Berikut adalah klasemen MotoGP 2024 usai Sprint MotoGP Emilia Romagna:
- Jorge Martin (Prima Pramac) – 321 poin
- Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) – 317 poin
- Marc Marquez (Gresini Racing) – 265 poin
- Enea Bastianini (Ducati Lenovo) – 257 poin
- Brad Binder (Red Bull KTM) – 165 poin
- Pedro Acosta (Red Bull GasGas Tech3) – 157 poin
- Maverick Vinales (Aprilia Racing) – 139 poin
- Fabio di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46) – 119 poin
- Aleix Espargaro (Aprilia Racing) – 119 poin
- Alex Marquez (Gresini Racing) – 114 poin
Dengan hanya tersisa beberapa seri balapan lagi, persaingan antara Bagnaia dan Martin dipastikan akan semakin memanas.
Keduanya menunjukkan performa luar biasa sepanjang musim ini, dan setiap balapan bisa menjadi penentu nasib mereka dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2024.
(Budis)