BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Kasus perundungan dan pelecehan seksual semakin marak di dunia pendidikan. Belakangan, SMA BINUS Simprug menjadi sorotan atas peristiwa adanya dugaan kasus perundungan dan pelecehan pada salah satu siswa di toilet sekolah.
Kasus ini semakin viral, setelah orangtua siswa tersebut bersama tim pengacaranya memasuki area sekolah tanpa adanya konfirmasi dahulu. Dalam vidio yang sempat beredar, pelapor mengklaim, ia dikeroyok dan dilecehkan oleh lebih dari 10 siswa.
Menanggapi kasus yang sedang ramai ini, BINUS School Simprug membantah dengan tegas terjadinya perundungan maupun pelecehan seksual terhadap siswa mereka selama jam sekolah.
“Berdasarkan CCTV yang ada di sana kami lihat tidak ada pengeroyokan, tidak ada bullying, tidak ada pelecehan seksual,” ujar Otto Hasibuan selaku tim kuasa hukum BINUS dalam konferensi pers di SMA BINUS Simprug, Minggu (15/09/2024).
Tim manajemen dan penasihat hukum BINUS telah memeriksa rekaman CCTV pada tanggal 30 hingga 31 Januari 2024, serta video dari salah satu siswa yang berada di lokasi kejadian.
Kuasa hukum BINUS juga menegaskan insiden tersebut hanya merupakan perkelahian biasa antar siswa.
“Berdasarkan CCTV yang kita lihat, yang terjadi adalah siswa ini sepakat untuk bertinju. Jadi mereka mengajak berkelahi, mereka beramai-ramai, dan tidak ada pengeroyokan. Jadi 1 lawan 1 berkelahi, setelah itu selesai,” ucap Otto.
BINUS menerapkan kebijakan zero tolerance. Pihak sekolah menyatakan telah menjatuhkan sanksi berupa skorsing kepada para siswa yang diduga terlibat, serta memberikan kebebasan kepada pelapor untuk tetap belajar agar hak-haknya sebagai siswa tetap terpenuhi.
Penawaran Belajar Terpisah
Otto menjelaskan BINUS dan manajemen telah menawarkan kepada pelapor opsi untuk belajar secara terpisah dari para terduga pelaku jika merasa tidak nyaman, termasuk memberikan pilihan untuk belajar secara online.
Tim kuasa hukum BINUS menyesalkan munculnya pemberitaan dan tuduhan yang tidak akurat terhadap sekolah.
Sebagai institusi yang menerapkan kebijakan zero tolerance, BINUS menegaskan mereka tidak pernah mendukung atau membiarkan tindakan perundungan terjadi di lingkungan sekolah
Otto menegaskan pihaknya secara tegas menolak tuduhan yang menyebut BINUS membiarkan atau melakukan pembiaran terhadap kasus tersebut.
BACA JUGA: Vincent Rompies Buka Suara Terkait Kasus Bullying, Minta Damai
Ia juga menolak anggapan yang menunjuka sekolah membiarkan adanya bullying maupun pelecehan seksual. Menurutnya, manajemen BINUS bertanggung jawab dan telah melakukan segala tindakan yang diperlukan.
SMA BINUS Simprug menekankan. akan tetap bersikap kooperatif dan siap memberikan keterangan jika diperlukan oleh pihak kepolisian.
(Virdiya/Budis)