BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Francesco Bagnaia kembali menunjukkan dominasinya di MotoGP San Marino 2024 dengan meraih pole position, tetapi cerita menarik di balik hasil kualifikasi bukan hanya soal kecepatan. Pada hari Sabtu (7/9/2024), kualifikasi di Sirkuit Misano memperlihatkan betapa kuatnya pengaruh Valentino Rossi terhadap generasi baru pembalap MotoGP.
Bagnaia, bersama dua pembalap lain, Franco Morbidelli dan Marco Bezzecchi, menguasai posisi tiga teratas.
Ketiganya merupakan murid dari Rossi di akademi VR46, menandai momen istimewa di balapan yang berlangsung di “rumah” mereka.
Ini seolah menegaskan bahwa warisan Rossi bukan hanya hidup di lintasan, tetapi berkembang melalui para pembalap muda yang kini merajai kejuaraan dunia.
Namun, cerita lain yang mencuri perhatian datang dari Marc Marquez. Setelah berhasil meraih kemenangan pekan lalu, Marquez tampak penuh semangat di sesi kualifikasi.
Sayangnya, ia harus menelan kekecewaan setelah terjatuh di tikungan 15, menahan rasa sakit di siku kirinya sebelum terlempar ke gravel.
Kejatuhan ini mengakhiri peluangnya untuk bersaing memperebutkan pole dan membuatnya harus puas memulai balapan dari posisi lebih rendah.
Di luar ketegangan Marquez, Fabio Di Giannantonio sempat membuat kejutan di Q1 dengan catatan waktu impresif.
Namun, dominasi Alex Marquez dan Brad Binder di akhir sesi mengamankan posisi mereka di Q2. Binder, dengan gaya balap agresifnya, tampil kuat dengan waktu 1 menit 30,908 detik, sementara Alex Marquez menunjukkan bahwa dia siap menjadi ancaman dengan performa solidnya.
BACA JUGA: Bagnaia Bantah Klaim Alex Marquez Usai Insiden Tabrakan di MotoGP Aragon 2024
Q2 dimulai dengan penuh antisipasi, dan Bagnaia segera mengambil kendali. Meski Jorge Martin dan Pedro Acosta berusaha mengejar, Bagnaia terus memperbaiki waktu lap-nya, akhirnya mencetak 1 menit 30,304 detik, tak tertandingi hingga akhir sesi.
Di belakangnya, Morbidelli dan Bezzecchi turut menunjukkan taji, menegaskan dominasi VR46 di sirkuit ini.
Dengan tiga murid Valentino Rossi berada di barisan terdepan dan para pembalap veteran seperti Marquez mengalami kendala, MotoGP San Marino 2024 tampaknya akan menjadi panggung bagi generasi baru untuk semakin bersinar, sekaligus menambah bab baru dalam sejarah VR46 di ajang balapan dunia.
(Budis)