BANDUNG, TEROPONGDIA.ID — Pramono Anung dan Rano Karno Pasangan calon (paslon) gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) DKI Jakarta tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat untuk menjalani pemeriksaan kesehatan, Jumat.
Pramono-Rano tiba pukul 06.43 WIB dan menjadi pasangan bakal cagub-cawagub pertama yang menjalani tes kesehatan sebagai salah satu syarat bagi paslon saat mendaftar di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Pramono tiba mengenakan jaket olahraga berwarna biru muda, sedangkan Rano mengenakan kemeja coklat muda dengan peci hitam.
“Halo pagi semua, semangat ya,” kata Pramono saat tiba di RSUD Tarakan Jakarta dan langsung menyapa awak media.
Hal itu ditimpali oleh Rano dengan menyebut “Waduh pagi-pagi sudah pada tiba aja nih”.
Pramono mengaku sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan dirinya sudah tidur pukul 22.00 WIB, berbeda dengan hari biasanya yang hanya tidur 3-4 jam saja.
“Deg-degan sih tidak ya, semoga tidak ada yang diragukan untuk tes kesehatan ini,” kata Pramono.
Berbeda dengan Pramono, Rano justru mengaku tegang lantaran harus disuntik dalam pemeriksaan kesehatan Jumat ini.
BACA JUGA: Adu Kuat RK-Suswono vs Pramono-Rano di Pilkada Jakarta
“Tidak ada yang khusus persiapan, cuma deg-degan ini, bukan apa. Kita paling malas disuntik, ini pasti ambil darah, tapi alhamdulillah,” ucap Rano.
Sebelumnya, paslon ini pada Rabu (28/8) siang sekitar pukul 11.00 WIB sudah mendaftar di KPU DKI untuk Pilkada 2024.
Pramono-Rano menjadi pasangan bakal Cagub-Cawagub pertama yang mendaftar di KPU DKI Jakarta. Mereka tiba dengan oplet berwarna biru lalu berjalan kaki diiringi pendukung yang membawa bendera dan ondel-ondel serta beraneka ragam parade kostum dan tarian.
Sementara itu, RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, menyiagakan 20 dokter serta 15 tenaga kesehatan lainnya untuk pemeriksaan kesehatan para paslon gubernur dan wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta 2024.
“Kami menyiapkan dokter spesialis dan dokter konsultan yang akan melakukan pemeriksaan kesehatan, ada sekitar 16 orang. Kemudian dokter umum empat orang,” kata Direktur RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Dian Ekowati di Jakarta, Selasa (27/8).
Para dokter akan dibantu tenaga-tenaga kesehatan lainnya. “Tentu saja dibantu dengan tenaga pendukung lainnya seperti perawat, radiografer, analis dan lainnya. Itu sekitar 15 orang,” ujar Dian.
Dian menjelaskan, pemeriksaan itu akan memakan waktu hingga 11 jam.
Dian juga mengatakan bahwa RSUD Tarakan sudah siap untuk melakukan pemeriksaan kepada para paslon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024 karena memiliki dokter yang kompeten di bidangnya.
(Usk)