Gelombang Panas Tewaskan 14 Orang dan 300 Ribu Lebih Hewan Ternak di Korsel

Gelombang Panas Korsel
Ilustrasi Gelombang Panas. (Freepik)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sebanyak 14 orang dilaporkan meninggal dunia di Korea Selatan (Korsel) sepanjang tahun 2024 ini akibat dari gelombang panas.

Terkahir, pada Minggu (4/8/2024) dua wanita meninggal dunia akibat terpapar suhu panas ekstrem, menurut laporan media setempat.

Mengutip kantor berita Yonhap, fenomena malam tropis telah berlanjut di Seoul selama 17 hari berturut-turut, dan gelombang panas saat ini diperkirakan akan berlanjut hingga minggu depan, berdasarkan laporan badan cuaca Korea Selatan, Rabu (7/8).

Kota-kota besar di seluruh negeri mencatat fenomena tropical night atau malam tropis terjadi lagi dalam semalam, di mana suhu malam hari tetap di atas 25 C dari pukul 6:01 malam hingga 9 pagi hari berikutnya, kata Badan Meteorologi Korea (KMA).

Untuk diketahui, malam tropis terjadi apabila suhu minimum dalam sehari (termasuk pada malam hari) tidak turun di bawah 20°C. Malam yang hangat seperti itu sering kali terjadi bersamaan dengan suhu panas pada siang hari di pertengahan musim panas.

Ini menandai 17 malam tropis berturut-turut di Seoul, 19 hari di kota pantai timur Gangneung dan 23 hari di pulau resor selatan Jeju.

Hingga pukul 8 pagi, suhu di kota-kota besar mencapai 28,5 C di Seoul, 28,3 C di Incheon, 28,2 C di Daejeon, 27,7 C di Gwangju, dan 28,1 C di Daegu.

Suhu tertinggi harian diperkirakan berkisar antara 31 hingga 36 C, sementara suhu nyata dapat melonjak hingga hampir 35 C di sebagian besar wilayah.

“Banyak wilayah di negara ini akan diguyur hujan dengan intensitas sekitar 5 hingga 40 milimeter pada hari Rabu. Gelombang panas akan berlanjut hingga setelah libur Hari Pembebasan, yang ditetapkan pada 15 Agustus,” kata KMA.

BACA JUGA: BMKG Bandung Imbau Masyarakat Waspadai Peralihan Cuaca Dingin ke Panas

Adapun terkait korban tewas akibat gelombang panas, seorang wanita berusia 70 tahun meninggal akibat suhu panas pada Minggu (4/8), menurut laponran Kementerian Dalam Negeri Korsel.

Selain itu, seorang wanita berusia 71 tahun ditemukan tidak sadarkan diri di rumahnya di Seoul dan kemudian meninggal karena penyakit terkait panas.

Sedangkan wanita lain berusia 78 tahun meninggal pada hari yang sama saat bekerja di sebuah ladang di daerah Goheung, selatan Seoul.

Hampir 1.700 orang juga dilarikan ke rumah sakit karena penyakit yang terkait dengan suhu panas tahun ini.

Gelombang panas juga telah menewaskan sekitar 303.000 ekor hewan ternak, termasuk di antaranya 277.000 unggas, sejak 11 Juni 2024.

Beberapa wilayah Korea Selatan masih berada di bawah peringatan panas, karena badan cuaca setempat memprakirakan kondisi panas saat ini berlanjut hingga pertengahan Agustus.

Pada Minggu, Korea Selatan telah mencatat 12 malam tropis sepanjang musim panas tahun ini atau melampaui puncak musim panas 2018, yakni sekitar 10 hari.

Badan cuaca Korsel menyebutkan malam tropis itu mengacu pada suhu di malam hari yang tetap di atas 25 derajat Celsius antara pukul 18:01 dan 09:00 keesokan harinya.

Pekan lalu, Korea Selatan mengeluarkan peringatan gelombang panas tertinggi ketika suhu melonjak hingga sekitar 40 Celsius di beberapa wilayah negara tersebut.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ormas Gaet Kontraktor Dalam Pekerjaan Pertambangan Potensi Penyalahgunaan
Ormas Gaet Kontraktor Dalam Pekerjaan Pertambangan Potensi Penyalahgunaan
Luna Maya Maxime Bouttier
Luna Maya Tampil Santai Menawan saat Hadiri Pernikahan Adik Maxime Bouttier
Manfaat ASI eksklusif
Pentingnya ASI Eksklusif Bagi Bayi, Ini Manfaatnya?
Pengamat Ungkap KIM Kompak Gembosi PDIP
Pengamat Ungkap KIM Kompak Gembosi PDIP di Pilkada 2024, Tapi Popularitas Calon Tetap Pemting
Selebgram Lula Lahfah
Diteriaki "Haram", Selebgram Lula Lahfah Jadi Sorotan Saat Jalani Umrah
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Link Streaming Barcelona vs AC Milan Friendly Match Selain Yalla Shoot

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Sejarah Manhwa: Dari Politik Manga ke Romansa

5

Biar Tak Monoton Cobain Ide Desain Lomba Sepeda Hias 17 Agustus
Headline
Wisma Atlet Kemayoran akan Diubah Jadi Rusun ASN
Pembangunan Telan Biaya Rp 3,9 T Wisma Atlet Kemayoran akan Diubah Jadi Rusun ASN
Persib Tak Restui Stadion GBLA Jadi Venue Konser
Persib Tak Restui Stadion GBLA Jadi Venue Konser, Promotor Konser Sheila On 7 Buka Suara
Rajia Salsabillah semifinal panjat tebing olimpiade paris 2024
Rajiah Salsabillah Lolos ke Semifinal Panjat Tebing Speed Wanita Olimpiade Paris 2024
Anggaran Perayaan HUT RI di IKN dan Jakarta Bengkak
Anggaran Perayaan HUT RI di IKN dan Jakarta Bengkak, Ini Penjelasanya