JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Emiten tambang PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) mencatat produksi emas hingga semester I tahun 2024 sebesar 26.744 oz (832 kg). Angka tersebut melonjak sebesar 251% dari periode yang sama di tahun lalu.
“Produksi emas dan rata-rata harga penjualan BRMS di 1H 2024 lebih baik dari kinerja Perusahaan di kuartal lalu maupun di periode yang sama di tahun lalu,” kata CEO & Direktur Utama BRMS Agus Projosasmito dalam keterangan resminya, Selasa (30/7/2024).
Sementara, rata-rata harga jual emas sepanjang semester I tahun 2024 adalah sebesar US$ 2.209 per oz, yang mana juga 15% lebih tinggi dari periode yang sama di tahun lalu.
“Peningkatan produksi emas dan kenaikan rata-rata harga jual emas tersebut memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan BRMS yang semakin membaik di periode 1H 2024 ini,” kata Corporate Finance Director BRMS Charles Gobel.
Kenaikan produksi emas dan rata-rata harga jual emas yang menyebabkan meningkatnya Pendapatan BRMS sebesar 287% dari US$ 15,8 juta dibandingkan periode yang sama tahun 2023 menjadi US$ 61,2 juta per Juni 2024.
Selanjutnya, laba usaha BRMS menunjukan kenaikan sebesar 223% dari US$ 5 juta di tahun 2023 menjadi US$ 16,2 juta di semester I tahun 2024.
BACA JUGA: 14 Bank BPR Bangkrut di Juli 2024 Gegara Mismanagement
Laba bersih perusahaan juga mengalami peningkatan sebesar 67% dari sebelumnya US$ 5,6 juta menjadi US$ 9,4 juta di semester I tahun 2024.
“Kami mencoba yang terbaik agar selalu dapat menambah nilai bagi para pemegang saham kami,” kata Investor Relations & Direktur BRMS Herwin Hidayat.
Sebagai informasi Grup Salim menggenggam saham BRMS melalui Emirates Tarian Global Ventures Spc dengan kepemilikan 25,10%. Sementara itu pengendali BRMS adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan kepemilikan langsung sebesar 5,34%.
(Dist)