BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Institut Pertanian Bogor atau IPB University membuka Program Studi Sarjana (S1) Kecerdasan Buatan. Pendaftaran untuk prodi baru ini mulai dibuka dari tanggal 26 hingga 28 Juli 2024 melalui Seleksi Mandiri Masuk IPB (SM IPB) atau Jalur Mandiri.
Siswa yang ingin mendaftar prodi baru yang satu ini, dapat mendaftar diri melalui situs admisi.ipb.ac.id. Pra ujian dijadwalkan pada Senin, 29 Juli 2024, sedangkan pelaksanaan ujiannya akan berlangsung secara online pada 30 Juli 2024.
Pengumuman hasil ujian pada 31 Juli 2024. Registrasi ulang dan pembayaran biaya pendidikan secara online berlangsung selama tiga hari, dari 1 hingga 3 Agustus 2024. Masa perkuliahan untuk prodi ini sendiri akan mulai pada 12 Agustus 2024.
Ketua Prodi S1 Kecerdasan Buatan IPB University, Dr. Yeni Herdiyeni, mengatakan program studi ini berada di bawah naungan Sekolah Sains Data, Matematika, dan Informatika IPB University.
“Prodi Kecerdasan Buatan ini didirikan untuk membentuk lulusan yang memiliki kemampuan dalam bidang kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan penerapan teknologi sistem cerdas (intelligent system),” jelasnya, mengutip laman ipb, Sabtu (27/7/2024).
Dr. Yeni menjelaskan dengan kompetensi tersebut, para lulusan akan mampu mengidentifikasi dan merumuskan solusi untuk masalah yang berkaitan dengan penerapan sistem cerdas dalam mendukung transformasi digital serta pengembangan teknologi di masa depan dalam bidang pertanian secara luas.
“Prodi Kecerdasan Buatan IPB University menggunakan pendekatan studi interdisiplin yang melibatkan integrasi ilmu komputer dan bidang ilmu lain, khususnya di bidang pertanian untuk pengembangan teknologi AI yang inovatif,” ujarnya.
Dengan pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan saat ini, lulusan dari program studi ini semakin dibutuhkan. Mereka dapat mengejar karier sebagai AI Engineer/ML Engineer, Data Scientist, Peneliti (AI Research Scientist), Computer Vision Engineer, Natural Language Processing Engineer, hingga Robotic AI Specialist.
“Lulusannya akan mampu mengembangkan, menerapkan dan menyebarluaskan ilmu AI dan teknologi sistem cerdas khususnya dalam pertanian, kelautan, dan biosains tropika yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat,” tambah Dr Yeni.
Karakter techno-sociopreneur yang dibentuk oleh IPB University pada setiap mahasiswa, juga membuka peluang bagi lulusan Program Studi Kecerdasan Buatan untuk berkarier sebagai wirausahawan (AI Entrepreneur) dan konsultan (AI Consultant).
BACA JUGA: Canda Presiden Saat Apresiasi Inovasi Pertanian IPB
“Dengan demikian, kami berharap prodi ini akan menghasilkan lulusan berkualitas di bidang AI dengan karakter techno-sociopreneur yang unggul, berlandaskan nilai kebangsaan, moral, etika, berwawasan global, dan menjadi pemimpin dalam menghasilkan karya inovatif,” tandas Dr Yeni.
Bagaimana, tertarik masuk prodi Kecerdasan Buatan di IPB? Jangan lewatkan jadwal pendaftarannya.
(Virdiya/Usk)