Ketua ICMI Sarankan Sistem Politik Indonesia Dievaluasi Total

Sistem politik indonesia
Sistem politik indonesia. (instagram/arifsatria10)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Prof Arif Satria menyatakan pendapatnya mengenai sistem politik Indonesia yang harus dievaluasi total, agar cita-cita membangun peradaban bangsa, dapat terealisasikan.

“Menurut saya, setelah melihat secara menyeluruh berjalannya sistem politik kita, terlihat makin tidak inklusif dan harus ada evaluasi total untuk memperbaikinya,” kata Arif dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (7/7/2024).

Berdasarkan pengamatannya, Rektor IPB itu, mengatakan pelaksanaan demokrasi di Indonesia menjadi semakin mahal. Akibatnya, praktik politik menjadi kurang inklusif.

Menurutnya, sekarang sistem politik Indonesia cenderung menguntungkan pihak-pihak yang memiliki uang, karena biaya demokrasi yang terus meningkat.

Selain itu, praktik politik yang bersifat transaksional semakin jauh dari esensi politik yang berlandaskan nilai-nilai luhur.

“Bahkan pemilihan legislatif menjadi ajang jor-joran politik uang,” ungkap Arif.

Melihat kondisi tersebut, Arif mengkhawatirkan terjadinya pergeseran budaya politik menuju materialisme, yang hanya menguntungkan politisi dengan dukungan modal finansial besar.

Arif mengungkapkan, situasi ini jelas bertentangan dengan cita-cita membangun peradaban bangsa. Menurutnya, politik seharusnya menjadi sarana untuk membangun peradaban, bukan hanya ajang perebutan kekuasaan tanpa gagasan.

BACA JUGA: Seruan Padjajaran Sikapi Kondisi Politik dan Demokrasi Indonesia saat Ini

ICMI pun menyarankan, tegas dia, solusi untuk mengatasi situasi tersebut adalah dengan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem politik Indonesia, sehingga bangsa Indonesia dapat kembali kepada cita-cita yang diwariskan oleh para pendiri Republik Indonesia.

“Politik adalah institusi untuk memperjuangkan terwujudnya cita-cita bangsa Indonesia,” katanya.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pengumuman hasilfeat and propertest Capim KPK
Komisi III Sudah Tentukan Waktu Pengumuman Hasil Feat and Propertest Capim dan Cadewas KPK
perayaan mati rasa
Film Perayaan Mati Rasa Rilis First Look, Tayang 30 Januari 2025!
Tidar Jabar Siap Menangkan Paslon Partai Gerindra
Tidar Jabar Siap Menangkan Paslon Partai Gerindra
Umi Pipik Jetski
Umi Pipik Bermain Jetski Berbusana Syar'i di Danau Toba, Abidzar Al-Ghifari Kaget!
Dandan Riza Wardana
Dandan Riza Didoakan Menang Pilwalkot Bandung oleh KH Aceng Dudung
Berita Lainnya

1

Fakta Valhalla Spectaclub Surabaya Milik Ivan Sugianto, Bikin Bising?

2

Link Live Streaming Indonesia vs Arab Saudi Selain Yalla Shoot, Status Garuda Wajib Menang!

3

Jumlah Bakteri di Keyboard Laptop Lebih dari Toilet? Simak Cara Bersihkannya

4

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

5

Lex Wu Bongkar Chat Putra Ivan Sugianto, Ancam Korban Intimidasi di Sekolah dan Rumah!
Headline
Alat pembuat hasish narkoba
Ada di Bali, Pabrik Narkoba Jenis Hasish Senilai Rp 1,5 Triliun
Wapres Gibran Seru Konflik Pilkada Sampang Tak Terulang
Wapres Gibran Minta Konflik Pilkada Sampang Tak Terulang di Daerah Lain
Marselino Ferdinan Diklaim Asal Malaysia
Cetak Dua Gol Untuk Timnas Marselino Ferdinan Diklaim Asal Malaysia, Nah Loh Kok Bisa?
Timnas Jepang Masih Perkasa Setelah Bungkam China 3-1
Timnas Jepang Masih Perkasa Setelah Bungkam China 3-1