Bulu Kuduk Merinding Tanda Kehadiran Hantu? Simak Penjelasan Ilmiahnya

BULU KUDUK
(Ilustrasi.Pixabay)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kita semua pasti pernah mengalami fenomena bulu kuduk berdiri, terutama saat merasa takut, entah akan sugesti mistis karena bayangan menonton film horor atau berada di ketinggian.

Meski tampak sederhana, ada penjelasan ilmiah yang menarik di balik fenomena yang dirasakan oleh manusia.Lantas, apa yang dihadapi manusia ketika mengalami kondisi ini?

Bulu Kuduk Secara Ilmiah

Melansir beberapa sumber, bulu kuduk berdiri atau merinding dalam dunia medis sebagai refleks pilomotor. Refleks ini terjadi ketika tubuh merespons rangsangan tertentu, seperti ketakutan atau rasa kedinginan. Otak kita mengaktifkan mode siaga untuk menghadapi potensi ancaman.

BACA JUGA: 5 Penyebab Rambut Rontok Berlebihan, Mengapa itu Bisa Terjadi?

Saat kita merasa takut, tubuh memproduksi hormon adrenalin dari kelenjar adrenal di dekat ginjal. Adrenalin memiliki beberapa efek pada tubuh, seperti meningkatkan detak jantung, mempercepat pernapasan, dan menyebabkan otot-otot kecil di kulit berkontraksi, yang pada akhirnya membuat bulu kuduk berdiri.

Secara evolusioner, refleks pilomotor berfungsi sebagai mekanisme pertahanan. Pada nenek moyang kita yang berbulu, bulu yang berdiri bisa membuat mereka tampak lebih besar dan menakutkan bagi predator. Meski kita tidak lagi berbulu lebat, respons ini masih ada sebagai bagian dari sistem saraf kita.

Proses Terjadinya Merinding

Di setiap folikel rambut di kulit kita terdapat otot kecil yang disebut otot arrector pili. Ketika adrenalin dilepaskan, otot-otot ini berkontraksi, menyebabkan rambut berdiri tegak.

Kontraksi ini juga menyebabkan kulit di sekitar folikel rambut menonjol, menciptakan efek “kulit ayam.”

Refleks pilomotor tidak hanyamenimbulkan ketakutan tetapi juga bisa oleh rasa dingin atau emosi kuat lainnya seperti kebahagiaan yang intens atau mendengarkan musik yang menggugah perasaan.

Selain ketakutan, bulu kuduk juga bisa berdiri saat kita merasa kedinginan. Ini adalah cara tubuh untuk mempertahankan panas. Saat bulu-bulu halus di kulit berdiri, mereka menciptakan lapisan udara yang membantu menjaga suhu tubuh tetap hangat.

Pada manusia modern, fenomena ini tidak lagi memiliki fungsi yang signifikan karena kita tidak lagi membutuhkan bulu untuk mempertahankan panas atau menakut-nakuti predator. Namun, refleks ini tetap ada sebagai bagian dari respons otomatis tubuh kita.

Bulu kuduk yang berdiri saat kita merasa ketakutan adalah hasil dari refleks pilomotor berasal dari hormon adrenalin.

Meskipun fenomena ini mungkin tidak lagi memiliki fungsi penting dalam kehidupan sehari-hari kita, ini adalah sisa dari mekanisme pertahanan evolusioner yang membantu nenek moyang kita bertahan hidup.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
dff7de2c-e199-4ddd-97e3-55fcd728d02e
Koswara Ajak Warga Kota Bandung Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2024
IMG-20241126-WA0009
Banyak Hal Janggal, Pengamat Nilai Kasus Tom Lembong Bagian dari Agenda Politik
8e2c58e2-3a30-4d01-8495-7fcfffa771bf
Hari Terakhir Pembersihan APK, Satpol PP Kota Bandung Turunkan 300 Personel
pilkada di baduy
Warga Baduy Minta Perpanjangan Waku Pencoblosan, Ada Acara Adat!
Prabowo KPK
Cek Fakta: Prabowo Tak Akan Bekukan KPK Jika Gagal Tangkap Koruptor dalam 100 Hari
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Dikabarkan Dekat dengan Paula, Calon Gubernur Banten Andra Soni Pernah Jadi Kuli Sebelum Sukses

3

BRIN Ubah Minyak Kelapa Menjadi Bio-jet Fuel

4

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Piala AFF 2024, Timnas Indonesia, Timnas Vietnam, PSSI, ASEAN Championship Mitsubishi Electric Cup 2024
Timnas Indonesia Prioritaskan Regenerasi di ASEAN Cup 2024, Target Tetap Final
Fransesco Bagnaia
Francesco Bagnaia: Radio Tim di MotoGP Belum Siap, Apa Manfaatnya?
Brace Cristiano Ronaldo
Brace Cristiano Ronaldo Warnai Kemenangan Al Nassr atas Al Gharafa di Liga Champions Asia
arkhan kaka
Arkhan Kaka Jadi Pemain Paling Bontot Masuk Skuat Piala AFF 2024