BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Norwegia mengumumkan akan memberikan bantuan kepada Ukraina untuk memperbaiki infrastruktur energi sebesar 103 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1,6 triliun.
Bantuan ini bertujuan memastikan pasokan listrik di Ukraina terjamin sebelum musim dingin tiba.
“Rusia melakukan serangan besar-besaran dan sistematis untuk melumpuhkan jaringan listrik. Namun, Ukraina bekerja siang dan malam untuk menjaga pasokan listrik bagi penduduknya,” kata Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store dalam pernyataan, dikutip dari AFP, Minggu (16/6).
Perkiraan terbaru, kapasitas produksi listrik Ukraina, sebanyak lebih dari 50 persen telah rusak. Store menyatakan Norwegia sedang dalam diskusi intensif dengan pemerintah Ukraina perihal bantuan dana itu.
Store mengungkapkan, untuk perbaikan di wilayah Kharkiv telah disediakan dana bantuan Rp186,14 miliar . Tujuh unit bersalin dan ruang operasi di wilayah tersebut, akan dipasang panel surya.
Sebelumnya, Norwegia juga telah memberikan dana untuk Ukraina. Di tahun 2022, sebanyak 2,1 miliar krone atau sekitar Rp3,2 triliun, Norwegia memberikan kepada Ukraina untuk sektor energi Ukraina. Kemudian, pada tahun 2023, dana yang diberikan sekitar 1,9 miliar Krone atau sekitar Rp2,9 triliun.
BACA JUGA: Partisipasi Tentara Bayaran Indonesia untuk Ukraina, Kapuspen: Bukan dari TNI!
Dalam hal ini, pada periode 2023-2027, Norwegia juga berkomitmen akan memberikan dana bantuan, yang dialokasikan setiap tahun, dengan menyesuaikan kebutuhan Ukraina. Bantuan yang diberikan merupakan bantuan militer dan sipil.
(Virdiya/Usk)