Kick Starter Motor Perlahan Punah, Ternyata ini Alasannya

kick starter
(Dok.DAM)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Para pengguna sepeda motor pasti sudah akrab dengan yang namanya engkol alias kick starter. Pada awalnya, kick starter menjadi satu-satunya cara untuk menghidupkan sepeda motor.

Namun, seiring berkembangnya teknologi, ditemukan sebuah fitur bernama electric starter. Berbeda dengan kick starter yang mengandalkan tenaga kaki, electric starter menggunakan dinamo listrik untuk menghidupkan mesin sepeda motor dengan praktis.

Akan tetapi, jika diperhatikan, komponen ini mulai jarang dijumpai pada motor produksi masa kini.  kini lebih banyak yang hanya menggunakan electric starter sebagai media untuk menghidupkan sepeda motor.

Faktor Kick Starter Mulai Punah

kick starter (2)
(Dok.Suzuki)

BACA JUGA: Cara Tepat Menyalakan Motor dengan Electric Starter, Jangan Terlalu Lama!

Melansir laman Deltalube, Faktor pertama lantaran terpengaruh teknologi pengabutan injeksi. Dengan teknologi injeksi, proses menghidupkan mesin menjadi lebih mudah karena tingkat kepresisian asupan bahan bakar yang tinggi. Hanya perlu menekan tombol electric starter selama 1-2 detik, mesin sudah bisa hidup. Selain itu, sistem ini juga membuat penggunaan aki menjadi lebih hemat.

Lalu, Mesin modern juga tersemsat teknologi decompression. Fitur ini memungkinkan kompresi mesin sengaja dibocorkan untuk memudahkan proses menghidupkan mesin. Dengan demikian, aki menjadi lebih irit dan mesin lebih mudah dihidupkan.

Selain itu,  berawal dari electric starter dipasangkan bersama kick starter agar mesin motor tetap bisa hidup meskipun tegangan aki lemah. Namun, mayoritas sepeda motor modern lebih efisien dengan indikator tegangan aki atau voltmeter. Dengan adanya voltmeter, pengendara dapat mengetahui kondisi aki dan segera menggantinya jika sudah di luar tegangan normal. Jadi, tidak perlu khawatir motor tidak bisa hidup akibat aki yang tiba-tiba melemah.

Mesin Injeksi Bergantung pada Aki

Meski lebih efisien dari penggunaan komponen, Sistem injeksi pada mesin modern membutuhkan tegangan listrik yang stabil untuk menyuplai beragam komponennya. Jika tegangan aki lemah, pompa bensin tidak mampu menciptakan tekanan bahan bakar yang cukup untuk menghidupkan mesin. Selain itu, Engine Control Unit (ECU) juga tidak bisa beroperasi normal jika tegangan aki berada di bawah standar.

Meski ada kick starter, mesin motor injeksi tetap tidak bisa hidup jika aki lemah. Kecuali sepeda motor yang dilengkapi dengan kapasitor dalam rangkaian kelistrikannya, baru bisa hidup meskipun aki lemah. Namun, komponen kapasitor dalam rangkaian kelistrikan sudah mulai tidak ada lagi di motor injeksi terbaru.

Seiring berkembangnya teknologi, produsen sepeda motor semakin mengurangi penggunaan komponen manual yang memerlukan perawatan lebih. Kick starter adalah salah satu komponen yang mulai ditinggalkan karena perawatannya yang cukup rumit dan membutuhkan tenaga ekstra untuk menggunakannya. Dengan adanya electric starter, pengendara hanya perlu menekan tombol untuk menghidupkan mesin, tanpa perlu mengeluarkan tenaga tambahan.

Dengan menghilangkan kick starter, desain sepeda motor bisa dibuat lebih ramping dan ringan. Ini tentu saja meningkatkan estetika dan aerodinamika motor. Selain itu, pengurangan komponen juga berarti pengurangan bobot total motor, yang pada akhirnya meningkatkan efisiensi bahan bakar dan performa.

 

(Saepul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
wapres filipina ancam bunuh presiden-1
Buntut Ancaman Pembunuhan Presiden, Duterte Dipanggil Pihak Berwajib
WhatsApp Image 2024-11-26 at 10.19
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
441e670d-9eaf-436a-bf4a-85904562c779
KPU Kota Bandung Gelar Lomba Stand Up Comedy, Sosialisasikan Pilkada Serentak 2024
Jeje Govinda Habib Luthfi Bin Yahya
Jeje Govinda Minta Doa ke Habib Luthfi Bin Yahya di Hari Tenang Pilkada Bandung Barat
Duta Sheila On 7 Menikah
Duta Sheila On 7 Buka-Bukaan Alasan Menikah Muda
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

BRIN Ubah Minyak Kelapa Menjadi Bio-jet Fuel

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Tim Dosen Tel-U Raih Best Paper Award di IEEE Conference 2024: Angkat Kearifan Lokal dalam Pencegahan Disinformasi

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Piala AFF 2024, Timnas Indonesia, Timnas Vietnam, PSSI, ASEAN Championship Mitsubishi Electric Cup 2024
Timnas Indonesia Prioritaskan Regenerasi di ASEAN Cup 2024, Target Tetap Final
Fransesco Bagnaia
Francesco Bagnaia: Radio Tim di MotoGP Belum Siap, Apa Manfaatnya?
Brace Cristiano Ronaldo
Brace Cristiano Ronaldo Warnai Kemenangan Al Nassr atas Al Gharafa di Liga Champions Asia
arkhan kaka
Arkhan Kaka Jadi Pemain Paling Bontot Masuk Skuat Piala AFF 2024