BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Presiden Joko Widodo(Jokowi) memerintahkan PT Pertamina untuk mengakuisisi perusahaan Brasil. Menurut Presiden, akuisisi ini harus difokuskan pada pengembangan energi yang ramah lingkungan.
Presiden Jokowi menyatakan bahwa Pertamina adalah perusahaan yang memiliki jangkauan internasional yang luas. Oleh karena itu, sudah saatnya Pertamina memperluas operasinya ke negara-negara lain.
“Saya kira Pertamina itu perlu diekspansi keluar. Adalah hal biasa untuk keuntungan perusahaan dan juga melihat masa depan ekonomi dan bisnis itu ada di mana,” kata Presiden Jokowi dalam keterangan di Jakarta, mengutip RRI, Selasa (11/6/2024).
Mengenai hal ini, sebelumnya Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan akuisisi tersebut sedang dipertimbangkan. Terlebih lagi, akuisisi tersebut terkait dengan masalah ketahanan energi.
Luhut menerangkan perusahaan yang akan diakuisisi menyediakan gula dan etanol. Ia juga menjelaskan, Pertamina akan mendorong produksi bioetanol untuk mengatasi masalah polusi udara.
“Karena cuaca yang jelek ini, apa namanya, air pollution yang sangat tinggi di Jakarta. Kita akan ganti bensin dengan secara bertahap dengan bioetanol,” ujar Luhut.
Presiden Jokowi juga memberikan tugas ekspansi kepada Badan Urusan Logistik (Bulog).
BACA JUGA: Penuhi Stok Cadangan Pangan Pemerintah, BULOG Jabar Serap Beras Petani 185ribu Ton
Presiden berharap Bulog dapat melakukan investasi pada produsen beras di Kamboja dengan tujuan untuk memastikan ketersediaan stok cadangan beras pemerintah. Tugas ini diberikan oleh Presiden Jokowi kepada Menko Luhut.
(Virdiya/)