BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Perebutan gelar MotoGP 2024 sangat dinantikan oleh para penggemar balap motor di seluruh dunia. Persaingan ketat antara tiga pebalap, yakni Jorge Martin, Francesco Bagnaia, dan Marc Marquez akan tersaji di setiap sirkuit saat mereka berlaga.
Andrea Dovizioso, mantan pebalap MotoGP yang kini menjadi pengamat, memberikan pandangannya tentang dinamika perebutan gelar musim ini dan bagaimana Marc Marquez mampu beradaptasi dengan cepat bersama Ducati.
Jorge Martin telah menunjukkan performa luar biasa sepanjang musim ini, memimpin klasemen dengan selisih 18 poin dari rival terdekatnya, Francesco Bagnaia.
Keunggulan ini diraih berkat konsistensinya di setiap balapan, baik di balapan utama maupun balapan sprint. Martin telah membuktikan bahwa dirinya bukan hanya sekadar pebalap cepat, tetapi juga pebalap yang mampu menjaga kestabilan performa di setiap seri.
Francesco Bagnaia, juara dunia MotoGP 2022, tetap menjadi pesaing utama dalam perebutan gelar musim ini. Meskipun tertinggal 18 poin dari Jorge Martin, Bagnaia masih memiliki peluang besar untuk merebut kembali posisi puncak.
Keandalannya dalam mengatur strategi balapan dan kemampuannya beradaptasi dengan cepat terhadap berbagai kondisi lintasan membuatnya menjadi ancaman serius bagi Martin.
Marc Marquez, yang menggunakan mesin GP23, belum memenangkan balapan musim ini. Namun, ia tetap berada dalam perburuan gelar dengan penampilan yang cukup konsisten. Adaptasi Marquez dengan Ducati telah mengejutkan banyak pihak, termasuk Andrea Dovizioso. Marquez yang biasanya dikenal dengan gaya balap agresifnya harus beradaptasi dengan karakteristik Ducati yang berbeda dari Honda.
BACA JUGA: Jelang MotoGP Belanda, Bagnaia Agresif Tunggangi Ducati Superbike
Menurut Dovizioso, persaingan antara tiga pebalap ini sangat menarik karena setiap balapan mereka menggunakan motor yang hampir mirip, sehingga memungkinkan pertarungan maksimal di setiap seri.
“Ini sangat menarik karena setiap balapan; mereka adalah motor yang mirip sehingga bisa bertarung maksimal di setiap balapan,” ungkap Dovizioso dalam pernyataannya, dikutip Minggu (9/6/2024).
Dovizioso juga mengakui, Marc Marquez adalah pebalap berbakat yang mampu beradaptasi dengan cepat meskipun menghadapi tantangan besar.
“Marc adalah talenta besar dan saya pikir apa yang dia lakukan dan seberapa cepat dia beradaptasi dengan Ducati adalah sesuatu yang sangat istimewa. Itu sangat sulit,” kata Dovizioso.
Meskipun Marquez belum sepenuhnya beradaptasi dengan gaya pengereman Ducati, Dovizioso percaya bahwa Marquez masih memiliki potensi besar untuk meningkatkan performanya.
Dovizioso juga memprediksi, persaingan antara Martin, Bagnaia, dan Marquez akan terus berlangsung hingga akhir musim.
“Mereka adalah tiga jenis pengendara yang berbeda, bahkan dengan usia dan sepeda motor yang berbeda. Segalanya bisa terjadi. Ini akan menyenangkan sampai akhir,” tambah Dovizioso.
(Budis)