Indonesia Open 2024 Jadi Mimpi Buruk 3 Tunggal Putra Wakil Merah Putih

Indonesia Open 2024
Tunggal Putra Indonesia, Jonathan Christie. (Foto: Dok.PBSI).

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Turnamen Indonesia Open World Tour Super 1000 2024 menjadi mimpi buruk bagi tiga wakil tunggal putra Indonesia, yaitu Chico Aura Dwi Wardoyo, Anthony Sinisuka Ginting, dan Jonatan Christie.

Ketiganya harus terhenti di babak awal turnamen yang berlangsung di Gelora Istora Senayan, Jakarta.

Chico Aura Dwi Wardoyo harus mengakui keunggulan pemain Thailand, Kantaphon Wangcharoen, dalam pertandingan yang berlangsung pada Selasa (4/6/2024) malam WIB. Chico kalah dua game langsung dengan skor 16-21 dan 9-21.

Kekalahan ini membuat rekor head to head Chico melawan Kantaphon menjadi 1-2. Pertemuan terakhir mereka terjadi di babak 16 besar Malaysia Masters World Tour Super 500 musim 2022, di mana Chico berhasil menang dalam pertarungan ketat rubber game dengan skor 18-21, 21-11, dan 21-9.

Pemain peringkat 7 dunia, Anthony Sinisuka Ginting, juga gagal melangkah lebih jauh di kandang sendiri. Ginting kalah dari musuh bebuyutannya asal Jepang, Kenta Nishimoto, dalam pertarungan ketat tiga game dengan skor 21-17, 11-21, dan 9-21 dalam waktu 1 jam.

BACA JUGA: Debut Manis Ester di Indonesia Open, Tumbangkan Eks Juara Dunia Asal Jepang

Kekalahan ini membuat Kenta Nishimoto berhasil menipiskan ketertinggalan dalam rekor head to head menjadi 8-4 dalam 12 pertemuan secara keseluruhan. Pertemuan terakhir mereka terjadi di babak 16 besar turnamen All England 2024, di mana Ginting menang dengan straight game 21-18 dan 21-19.

Setelah Anthony Ginting dan Chico Aura Dwi Wardoyo tersingkir, harapan Indonesia tertuju pada Jonatan Christie untuk melangkah jauh di Indonesia Open 2024.

Berhadapan dengan Leong Jun Hao di babak 32 besar, Jonatan yang memiliki ranking lebih tinggi diprediksi akan meraih kemenangan dengan relatif mudah.

Namun, Jonatan justru dibuat kewalahan oleh tunggal Malaysia tersebut. Pada akhirnya, Jonatan harus menyerah dalam permainan ketat tiga game, kalah dengan skor akhir 13-21, 21-16, dan 12-21.

“Dari saya pribadi, saya sangat tidak puas dengan permainan saya karena beberapa kali saya tadi harusnya bisa mengontrol datangnya bola dan kurang tenang untuk mengembangkan permainan saya sendiri,” kata Jonatan saat sesi wawancara, dikutip Kamis (6/6/2024).

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Timnas Kosta Rika
Prediksi Timnas Kosta Rika vs Timnas Paraguay matchday terakhir Grup D Copa America 2024
Timnas Brasil
Prediksi Timnas Brasil vs Timnas Kolombia Matchday Terakhir Grup D Copa America 2024
Makanan Penutup
8 Rekomendasi Makanan Penutup di Acara Ulang Tahun
Telaga Warna Puncak
Telaga Warna Puncak Wisata Bogor yang Terapit Bukit 1.400 Mdpl
Ombak Laut Ancol
Ombak Laut Ancol Jadi Restoran Favorit Warga Jakarta
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

5

Hasil Portugal vs Slovenia Euro 2024: Selecao das Quinas Menang Adu Penalti
Headline
Doa Nabi Adam
Keutamaan Doa Nabi Adam, Sumber Kekuatan Umat Muslim
Grup D Euro 2024 Semakin Ketat
Hasil Belanda vs Rumania Euro 2024, Menang Telak 3-0 De Oranje ke Perempat Final
Bojan Hodak dan Goran Paulic di Perayaan Pawai Persib Juara. (RF/Teropongmedia)
Kebersamaan Goran Paulic dan Persib Bandung Resmi Berakhir
penipuan lowongan kerja Hacker PDNS Janji Bagikan Kunci
Hacker PDNS Janji Bakal Bagikan Kunci Data Gratis