BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Francesco Bagnaia sekali lagi menunjukkan performa impresifnya di MotoGP, kali ini dengan kemenangan gemilang di Mugello, Italia, Minggu (2/6/2024).
Seperti di Qatar, juara dunia MotoGP ini memulai balapan dari baris kedua dan segera mengambil alih kendali balapan dalam dua tikungan pertama. Bagnaia berhasil naik dari posisi kelima ke posisi pertama dengan cepat, memimpin setiap putaran hingga garis finish.
Dengan hanya tiga lap tersisa, Bagnaia mendapatkan tekanan dari Jorge Martin yang hanya berjarak tiga persepuluh detik untuk pertama kalinya sejak lap pertama. Namun, Bagnaia merespons tekanan ini dengan memperbesar jaraknya menjadi satu detik, memastikan kemenangannya.
“Pesan dari seorang legenda, dan dia berkata hari ini, mungkin kamu akan menang. Itu luar biasa. Saya sangat senang, puas, dan sangat bangga. Akhir pekan ini luar biasa. Saya memulai balapan dengan baik dan kemarin sangat fantastis. Hari ini, sangat penting untuk memimpin pada lap pertama untuk meningkatkan kecepatan saya. Strategi di dua tikungan pertama berjalan sempurna. Lebih dari ini adalah hal yang mustahil,” ungkap Bagnaia dalam sesi wawancara, dikutip Senin (3/6/2024).
BACA JUGA: Hasil Lengkap Race MotoGP Italia: Bagnaia Sukses Naik Podium Teratas
Legenda yang dimaksud Bagnaia adalah Gene Simmons dari Band Rock Kiss, yang juga berarti bahwa Bagnaia merayakan kemenangannya di Mugello dengan gitar listrik.
Membahas strateginya di dua tikungan pembuka yang krusial, Bagnaia mengingat kembali musim lalu ketika ia disusul setelah garis start.
“Saya memutuskan untuk keluar karena saya ingat tahun lalu Miller menyalip saya dan saya tetap berada di luar untuk berada di dalam tikungan kedua. Saya mencoba melakukan hal yang sama tetapi Maverick mengerem sangat keras dan strategi saya hampir hancur. Tapi ketika saya melihat dia melebar, saya hanya mencoba menutup garisnya dan itu adalah keputusan terbaik. Setelah itu, saya melihat Jorge tidak keluar dari tikungan satu dengan kuat, jadi saya hanya mencoba memanfaatkan ini sebagai keuntungan dan menyalipnya di tikungan dua,” beber Bagnaia.
Dengan kemenangan ini, Bagnaia tidak hanya menegaskan dominasinya di MotoGP tetapi juga menunjukkan bahwa strategi dan eksekusi yang tepat adalah kunci kemenangannya.
(Budis)