BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Propolis merupakan getah yang dihasilkan oleh lebah madu. Dimana ketika lebah mencampurkan getah pohon dengan zat alami dari dalam tubuh mereka, terciptalah zat lengket berwarna coklat kehijauan yang digunakan untuk melapisi sarang mereka.
Zat tersebutlah yang dikenal sebagai propolis. Untuk mengisi celah dan lubang di sarang mereka, lebah madu akan mengumpulkan getah dari berbagai tanaman. Hal tersebut juga untuk melindunginya dari ancaman luar seperti mikroba dan hewan pemangsa.
Kandungan Nutrisi Propolis
Kandungan nutrisi dalam propolis sangat bervariasi tergantung pada lokasi sarang dan jenis tanaman yang diambil getahnya oleh lebah.
Misalnya, propolis dari Eropa memiliki komposisi yang berbeda dengan propolis dari Brazil. Oleh karena itu, hasil penelitian menunjukkan kandungan nutrisi yang berbeda berdasarkan asal lebah.
Namun, secara umum, para peneliti telah menemukan setidaknya 300 jenis senyawa aktif dalam propolis, termasuk resin, balsam, minyak aromatik, serbuk sari, dan bahan organik lainnya.
Banyak dari senyawa ini hadir dalam bentuk polifenol dan flavonoid, yang dikenal sebagai antioksidan yang dapat melawan penyakit dan kerusakan sel-sel tubuh.
Sejarah Penggunaan Propolis
Propolis telah digunakan sebagai obat herbal sejak ribuan tahun lalu. Peradaban kuno memanfaatkan propolis untuk menyembuhkan dan mencegah berbagai gangguan kesehatan.
Orang Yunani menggunakan propolis untuk mengobati abses, Bangsa Asyur mengoleskan propolis pada luka dan tumor untuk melawan infeksi, dan Bangsa Mesir menggunakan propolis dalam proses pembalseman mumi.
Propolis dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi risiko infeksi, dan menyembuhkan berbagai infeksi seperti sariawan, kutil, infeksi H. pylori yang menyebabkan tukak lambung, infeksi vaginitis, tuberkulosis (TBC), dan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).
Fakta Klaim Manfaat Propolis untuk Kesehatan
Berdasarkan beberapa penelitian, para peneliti menduga bahwa sifat antibakteri, antivirus, antijamur, dan antiradang dalam propolis dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
1. Mengobati Luka
Propolis mengandung pinocembrin, senyawa antiradang dan antimikroba yang berperan dalam mempercepat penyembuhan luka.
Penelitian menunjukkan bahwa propolis dapat mempercepat penyembuhan luka bakar dan mengurangi sel mast, yang merangsang respon peradangan dan memperlambat penyembuhan luka.
2. Meredakan Gejala Herpes Genital
Salep yang mengandung 3% propolis diketahui dapat mengurangi lenting (cold sores) dan nyeri akibat herpes genital. Penelitian dalam jurnal Phytotherapy Research menemukan bahwa mengoleskan propolis tiga kali sehari dapat meredakan nyeri lenting dan efektif melawan virus herpes serta mencegah kekambuhan gejala.
3. Memiliki Efek Antikanker
Propolis telah beberapa kali diteliti sebagai obat kanker.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Clinical Review in Allergy and Immunity menunjukkan bahwa propolis memiliki efek antikanker yang dapat mencegah dan menghambat pertumbuhan sel kanker.
Penelitian lain juga menunjukkan potensi propolis sebagai terapi tambahan dalam mengobati kanker payudara.
Namun, penelitian ini masih terbatas pada studi pada hewan, sehingga dibutuhkan penelitian lanjutan untuk memastikan manfaat propolis dalam terapi kanker.
4. Menjaga Kesehatan Kulit
Propolis juga bermanfaat untuk perawatan kulit. Khasiat propolis meliputi mengurangi pigmentasi dan kemerahan akibat peradangan, meningkatkan produksi kolagen, melindungi dari polusi, sinar matahari, serta radiasi.
Propolis juga dapat membantu meredakan jerawat yang meradang dan mengelupaskan sel-sel kulit mati secara alami.
Anda bisa menggunakan propolis sebagai bagian dari perawatan kulit harian dengan berbagai cara, seperti mengoleskannya langsung ke kulit yang bermasalah, mencampurnya dengan air, meminumnya dalam bentuk tablet, atau menyemprotkannya langsung ke dalam mulut setiap hari untuk meningkatkan kekebalan sistem imun.
BACA JUGA: Madoo Bee, Inovasi Madu, Lemon dan Bawang Putih Tunggal yang Bermanfaat Bagi Kesehatan
Namun, bagi pemilik kulit sensitif, disarankan untuk melakukan tes kecil terlebih dahulu atau berkonsultasi dengan dokter kulit untuk memastikan keamanannya.
Propolis yang merupakan hasil getah madu terbukti menjadi obat herbal yang berharga, karena beragam manfaat yang terkandung di dalamnya. Tidak heran, jika banyak yang menggunakannya sebagai obat dari zaman kuno hingga sekarang.
(Vini/Usk)