Presiden Iran Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Jatuh

Presiden Iran Meninggal
Presiden Iran Meninggal. (instagram/ebrahim.raisi_)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Presiden Iran, Ebrahim Raisi dilaporkan meninggal dunia, usai helikopter yang membawa ia dan rombongan jatuh di wilayah Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur, pada Minggu (19/5/2024).

Menurut laporan dari Reuters, sejumlah kantor berita pemerintah Iran, seperti Mehr News Agency, mengonfirmasi bahwa semua penumpang helikopter, termasuk Raisi dan Abdollahian, meninggal dunia.

Penumpang yang ikut serta di helikopter yang ditumpangi oleh Presiden Raisi ialah Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati, dan Mehdi Mousavi, kepala tim pengawal Raisi, dan perwakilan Pemimpin tertinggi provinsi Azerbaijan Mohammad Ali Al-e-Hashem.

Sebelumnya, Helikopter yang membawa Raisi, bersama dua helikopter lainnya jatuh, saat sedang dalam perjalanan ke Kota Tabriz pada Minggu setelah ia meresmikan Bendungan Qiz Qalasi di perbatasan dengan Republik Azerbaijan sehari sebelumnya.

Pejabat setempat yang berada di lokasi kecelakaan telah mengonfirmasi kematian Raisi dan anggota timnya.

Mengenai kabar tersebut, pemerintah Iran akan segera merilis pernyataan resmi mengenai kejadian ini.

Sedangkan, kantor berita semi-resmi Iran telah melaporkan bahwa presiden Iran, menteri luar negeri, dan penumpang helikopter lainnya, termasuk Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati, telah “mati syahid”.

Tim SAR yang dipimpin oleh Palang Merah Iran menemukan puing-puing helikopter presiden setelah lebih dari 13 jam pencarian.

BACA JUGA: Helikopter Bawa Presiden Iran Dilaporkan Jatuh di Daerah Varzeghan

“Tim pencarian dan penyelamatan Bulan Sabit Merah telah mencapai lokasi jatuhnya helikopter yang membawa presiden,” kata Bulan Sabit Merah Iran dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Al Jazeera, Senin (20/5/2024).

Menurut beberapa media pemerintah Iran, ketika Tim SAR menemukan lokasi jatuhnya helikopter, kondisinya sudah sepenuhnya hancur.

Pencarian lokasi jatuhnya helikopter berlangsung lebih dari 12 jam, bahkan melibatkan bantuan dari Turki.

 

 

(Vini/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Winger Persib Bandung Antusias Sambut AFC Champions
Winger Persib Bandung Antusias Sambut AFC Champions League Two
perusahaan tekstil indonesia
'Kiamat' Industri Tekstil Indonesia, 11.000 Pekerja Kena PHK!
46 Jiwa Warga Cimahi Tinggal Satu Atap
Viral 46 Warga Cimahi Tinggal Satu Atap, Begini Kondisinya
Draft Liga 1 2024/2025 Bocor
Draft Liga 1 2024/2025 Bocor, Bojan Hodak Beri Komentar
Persib Ryan Kurnia
Fisik Ryan Kurnia Makin Bugar, Tak Sabar Lakoni Liga 1 2024/2025
Berita Lainnya

1

Tips Beli Tiket Presale Konser Bruno Mars di Jakarta!

2

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Pegi Setiawan Bebas, Ini Pertimbangan Hakim

5

Vespa Primavera Batik Sentuhan Ekslusif, Rilis Mendekati 17 Agustus
Headline
cana mantan bupati langkat
Cana Eks Bupati Langkat yang Punya 'Kerangkeng Manusia' Divonis Bebas
kaesang Ahmad Syaikhu
Ke Markas PKS, Kaesang Usul Ahmad Syaikhu Dampingi Anies di Pilgub Jakarta
RI Kutuk Serangan Israel di Sekolah Al-Jaouni kamp pengungsi Nuseirat
RI Kutuk Serangan Israel di Sekolah Al-Jaouni Kamp Pengungsi Nuseirat, Gaza Tengah
Ranjang Antiseks Olimpiade Paris 2024
Panitia Olimpiade Paris 2024 Siapkan Ranjang 'Antiseks' untuk Atlet