Sejarah Dataran Dieng, Keajaiban Geologi di Jawa Tengah

Sejarah Dieng
Sejarah Dieng. (instagram/negeridieng)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Jawa Tengah, merupakan provinsi yang memiliki dataran tinggi Dieng yang membentang di Kabupaten Banjarnegara, Wonosobo, dan Batang. Dataran tinggi Dieng ialah salah satu kawasan pegunungan yang memiliki sejarah geologi yang luar biasa.

Bentangan Dieng melalui proses geologis yang panjang, membentuk berbagai kawah dan telaga, yang menciptakan panorama alam memukai pada wialayah ini.

Awal Sebuah Petualangan Geologi

Meskipun kini menjadi destinasi wisata yang terkenal, Dieng sebenarnya adalah gunung api vulkanik yang terus dipantau oleh Badan Geologi.

Para ahli vulkanologi mencatat bahwa wilayah Dataran Tinggi Dieng telah ada sejak 3,6 juta tahun yang lalu hingga sekitar 2.500 tahun yang lalu.

Rentetan letusan, seperti letusan Gunung Prau dan letusan-letusan di dalam kaldera, menjadi bagian penting dari sejarah geologi Dieng.

Bahkan, letusan terbaru terjadi sekitar 8.500 tahun yang lalu, membentuk kerucut vulkanik di bagian selatan Dieng.

Nama yang Menyimpan Makna Mendalam

Asal usul nama “Dieng” pun menarik untuk dicatat. Dalam bahasa Jawa Kawi, “Di” berarti tempat atau gunung, sementara “Hyang” bermakna Dewa.

Dengan demikian, secara harfiah Dieng dapat diartikan sebagai Gunung tempat Dewa, mengisyaratkan keagungan alam dan kekuatan spiritual yang melekat pada tempat ini.

Kompleks Gunung Api yang Menakjubkan

Para ahli menyebut Dieng sebagai kompleks gunung api, bukan hanya gunung api tunggal. Ini menunjukkan bahwa Dieng adalah serangkaian gunung api yang terbentuk dari aktivitas magma di bawah permukaan bumi.

Dilihat dari citra satelit, kawasan Dieng terlihat seperti satu tubuh gunung api besar yang hancur akibat erupsi, membentuk puncak gunung api baru di tengah kaldera.

Ancaman dan Pesona Kawah Aktif

Meskipun Dieng merupakan gunung api, ancaman utamanya bukanlah erupsi besar. Yang menjadi perhatian utama adalah deretan kawah aktif yang mengeluarkan gas sulfur berkonsentrasi tinggi.
Beberapa di antaranya adalah Kawah Sinila, Sikidang, Sileri, dan Kawah Timbang. Kawah Timbang, khususnya, dianggap sebagai yang paling berbahaya karena kandungan gas beracun yang tinggi.

Lokasinya yang dekat dengan pemukiman manusia menambah urgensi dalam pemantauan dan pengelolaan risiko.

BACA JUGA: Menikmati Suasana Dieng Dengan Harga Tiket Masuk yang Terjangkau

Dataran Tinggi Dieng bukan hanya sekadar destinasi wisata alam yang indah, tetapi juga merupakan karya geologi yang menakjubkan.

Kombinasi antara keindahan alam, serat sejarah geologi, serta potensi bahaya yang terkandung di dalamnya, menjadikan Dieng sebagai tempat yang menarik untuk dieksplorasi dan dijaga keberadaannya.

 

 

(Vini/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
capres as joe biden
Mundur dari Bursa Capres AS, Ini Isi Surat Pengunduran Diri Joe Biden
Persib Kantongi Kekuatan Borneo FC Samarinda
Persib Kantongi Kekuatan Borneo FC Samarinda, Bojan Hodak Beri Isyarat Rotasi
Dua Muller Diserahkan Ke Kejati
Kasus Dago Elos, Dua Muller Diserahkan Ke Kejati
Krisis di Bangladesh Demonstrasi Mahasiswa Sebabk-Cover
Kerusuhan Bangladesh Sebabkan Ratusan Korban Jiwa
damkar room tour
Damkar Depok Room Tour, Netizen Prihatin Alat-alat Tak Layak Pakai!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Update E-Faktur 4.0 dan Website e-Nofa Resmi Dirilis, Apa Saja yang Baru?

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

WNI di Jepang Rampok dan Siksa Wanita di Fukuoka, Begini Kronologinya

5

Jakarta Bhayangkara Presisi Juara Putra Proliga 2024 Setelah Kalahkan LavAni
Headline
Yalla Shoot
Link Streaming Persib Bandung vs Borneo FC Piala Presiden 2024, Selain Yalla Shoot
Harvey Moeis
Harta Harvey Moeis Disita, Ada Uang Rp13,58 M Hingga 88 Tas Branded
simbara
Mengenal SIMBARA yang Diklaim Mampu Mencegah Pemain Nakal Komoditas Nikel
demo bem si
Amankan Demo BEM SI di Kawasan Istana Negara, Polisi Siagakan 1.231 Personel