BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Banyak yang bilang, bahwa konsumsi kacang dapat menjadi timbulnya jerawat, tapi benarkah demikian?
Jerawat memang seringkali menjadi masalah kulit ynag tidak menyenangkan dan menimbulkan ketidaknyamanan. Sehingga, berbaya upaya dilakukan agar terhindar dari jerawat, termasuk menghindari konsumsi kacang.
Apakah benar kacang menjadi penyebab jerawat?
Sebelum kita menyingkap fakta ini, penting untuk memahami bagaimana jerawat sebenarnya muncul.
Jerawat terjadi ketika folikel rambut tersumbat oleh campuran sel kulit mati, kotoran, dan sebum, yang merupakan zat yang diproduksi oleh kelenjar minyak untuk menjaga kelembapan kulit.
Jerawat juga bisa dipengaruhi oleh hormon, terutama pada masa pubertas atau perubahan hormonal lainnya.
Selain faktor hormonal, jenis makanan yang dikonsumsi juga dapat mempengaruhi munculnya jerawat.
Namun, Adakah Hubungan Langsung Antara Kacang dan Jerawat?
Beberapa penelitian, termasuk yang dilakukan oleh para ahli dari Harvard School of Public Health di Amerika Serikat, telah meneliti hubungan antara makanan tertentu dan jerawat.
Hasilnya, meskipun konsumsi susu sapi telah terbukti memicu tumbuhnya jerawat pada sebagian orang, tapi belum ada bukti kuat yang mengaitkan langsung antara kacang dan jerawat.
Kacang memang mengandung lemak, namun tidak dalam jumlah yang cukup untuk menyebabkan penumpukan lemak pada pori-pori kulit yang menyebabkan jerawat.
Sebenarnya, penyebab jerawat bukanlah konsumsi kacang secara langsung, melainkan adanya alergi terhadap kacang itu sendiri.
Jika seseorang memiliki alergi terhadap kacang, reaksi alergi tersebut bisa menyebabkan peradangan pada kulit dan akhirnya menimbulkan jerawat.
Namun, untuk mengetahui apakah seseorang alergi terhadap kacang, masih perlu pengujian lebih lanjut dengan menghindari konsumsi kacang selama periode tertentu dan memperhatikan perubahan pada kulit.
Manfaat Kacang
Tidak seperti mitos yang beredar, kacang sebenarnya dapat memberikan manfaat bagi kesehatan kulit.
Beberapa penelitian, seperti yang dilakukan oleh American Academy of Dermatology, menunjukkan bahwa makanan seperti kacang, cokelat, atau es krim tidak secara langsung menyebabkan jerawat.
Sebaliknya, beberapa jenis kacang, seperti almond dan mete, mengandung asam lemak omega-3 yang memiliki sifat anti-radang dan dapat membantu merawat kulit.
Begitu juga dengan kacang kedelai yang kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat melawan inflamasi dan menjaga kelembapan kulit.
Namun, penting untuk memilih kacang yang dipanggang daripada yang digoreng, karena kacang yang digoreng mengandung kadar lemak jenuh yang tinggi.
BACA JUGA: dr Zaidul Akbar: Sering Makan Kacang Almond, Kulit Muka Auto Glowing
Konsumsi makanan manis dan berlebihan juga sebaiknya dibatasi, karena dapat meningkatkan kadar hormon insulin dalam darah dan memicu produksi hormon androgen yang dapat memperparah jerawat.
Daripada menghindari konsumsi kacang, karena takut tumbuh jerawat, cobalah untuk memilih varietas yang sehat dan menikmati manfaatnya bagi kesehatan kulit anda. Dan untuk mitos kacang, sebenarnya perlu diluruskan. Agar mendapat penanganan yang tepat sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk atasi masalah jerawat pada wajah anda.
(Vini/Usk)