Memahami Proses, Alasan, dan Pemulihan Pasca Amputasi

Tindakan Amputasi
Tindakan Amputasi. (istockphoto)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Amputasi seringkali menjadi tindakan terakhir dalam perawatan medis. Tindakan tersebut merupakan pengangkatan anggota tubuh atau ekstremitas.

Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai amputasi, mulai dari proses hingga tahapan-tahapannya.

Apa itu Amputasi?

Amputasi adalah pengangkatan sebagian atau seluruh anggota tubuh seperti lengan, tungkai, tangan, kaki, jari tangan, atau jari kaki.

Prosedur ini biasanya dipilih setelah semua upaya pengobatan lainnya telah gagal.

Amputasi dilakukan untuk mengatasi infeksi parah, penyakit yang berkembang, tumor pada tulang atau otot, atau nyeri kronis.

Alasan, Resiko, Pemulihan, dan Terapi Lanjutan Amputasi

Tindakan Amputasi
Tindakan Amputasi. (istockphoto)

Berikut pengenalan lebih dalam menganai amputasi, seperti melansir orthomedctr.

1. Alasan 

Kurangnya sirkulasi darah pada anggota tubuh yang terkena sering menjadi penyebab utama amputasi.

Hal ini dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti cedera traumatis, luka perang, atau penyakit yang merusak pembuluh darah seperti diabetes atau aterosklerosis.

2. Proses 

Amputasi adalah prosedur pembedahan yang serius dan memerlukan anestesi umum atau lokal tergantung pada keparahan kasusnya.

Setelah amputasi, luka dapat ditutup segera atau dibiarkan terbuka beberapa hari untuk memastikan infeksi tidak berkembang.

3. Risiko

Seperti operasi lainnya, amputasi memiliki risiko tertentu. Selain risiko fisik seperti infeksi atau kontraktur otot, ada juga dampak psikologis yang perlu diperhatikan.

Komplikasi tersebut harus ditangani dengan seksama selama dan setelah prosedur.

4. Pemulihan Pasca-Amputasi

Pasien biasanya dirawat di rumah sakit selama beberapa minggu setelah amputasi.

Untuk membantu pasien beradaptasi dengan perubahan fisiknya, perlu adanya terapi fisik dan psikologis selama masa pemulihan.

Jika perlu pemulihan ini juga melibatkan penyesuaian terhadap penggunaan perangkat prostetik.

5. Terapi Lanjutan

Dalam beberapa kasus, transplantasi anggota tubuh dari donor bisa menjadi pilihan. Ini adalah prosedur yang kompleks namun dapat berhasil jika dilakukan dengan tepat.

BACA JUGAAktor Senior Dorman Borisman Meninggal Dunia, Ini Penyebabnya

Pasien yang menjalani transplantasi anggota tubuh harus mengonsumsi obat anti-reject secara teratur sepanjang hidup mereka.

Dengan perawatan dan dukungan yang tepat, tindakan amputasi dalam mengatasi masalah kesehatan yang serius, akan berhasil membantu pasien melewati tantangan sedang ia hadapi.

 

(Vini/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
IMG_0551
Debat Terakhir, Paslon HD Nilai Kota Bandung Banyak Masalah yang Harus Diselesaikan
Pisang epe makassar
Menjajal Resep Pisang Epe, Kuliner Khas Makassar yang Legit!
Universitas Brawijaya
Dalam QS Asia University Rankings 2025, Posisi Universitas Brawijaya Berhasil Naik!
Penginapan backpaper Bandung
Lagi Backpacker-an di Bandung? Yuk, ke Penginapan Ini!
Pisang khas makassar
7 Olahan Pisang Khas Makassar yang Bikin Ngiler, Wajib Cicipi!
Berita Lainnya

1

Fakta Valhalla Spectaclub Surabaya Milik Ivan Sugianto, Bikin Bising?

2

Link Live Streaming Indonesia vs Arab Saudi Selain Yalla Shoot, Status Garuda Wajib Menang!

3

Sopir Truk Tabrakan Beruntun di Cipularang Ditetapkan Jadi Tersangka

4

Tabrak Mati Pejalan Kaki, Ini Aktivitas Nyetir Sambil Oral Seks Mahasiswa di Sleman

5

Jumlah Bakteri di Keyboard Laptop Lebih dari Toilet? Simak Cara Bersihkannya
Headline
Skor Indonesia vs Arab
Indonesia Libas Arab 2-0, Ini Reaksi Erick Thohir
Denny Sumargo laporkan Farhat Abbas
Kasus Berlanjut, Denny Sumargo Laporkan Farhat Abbas! Polisi Pegang Barang Bukti
Deklarasi Relawan ASIH 1
Deklarasi Akbar 500 Relawan ASIH, Ilham Habibie Sampaikan Terimakasih
OJK Judi Online
OJK Minim Peran dalam Pemberantasan Judi Online, Primus: "Jangan-jangan banyak yang terlibat?"