Hari Kanker Anak Internasional, Wali Kota Padang Cukur Gundul

wali kota padang
Wali Kota Padang, Hendri Septa (kanan) menggunduli rambutnya sebagai bentuk dukungan moril kepada anak penderita kanker di saat Peringatan Hari Kanker Anak Internasional yang diperingati di Gedung Youth Center Kota Padang, Minggu (19/2/2023). (Antara)

Bagikan

PADANG,TM.ID: Wali Kota Padang, Sumatera Barat, Hendri Septa, menggunduli rambutnya sebagai bentuk dukungan terhadap anak-anak yang berjuang menghadapi penyakit kanker saat memperingati Hari Kanker Anak Internasional.

“Aksi spontan ini saya lakukan untuk memberikan rasa nyaman kepada anak penderita kanker dan meyakinkan mereka tidak sendiri di dunia ini,” kata dia usai menggunduli rambut di Gedung Youth Center Padang, Minggu (19/2/2023).

Ia mengatakan, aksi ini spontan dilakukan dan dirinya siap bersama pimpinan komunitas untuk memikirkan lebih jauh lagi kira-kira apa yang dapat membuat anak penderita penyakit ini bangkit dan hidupnya kembali bersemangat.

Pemkot Padang sendiri menjalin kerja sama dengan Komunitas Peduli Kanker Anak untuk membangkitkan semangat hidup anak penderita kanker.

BACA JUGA: Pelawak Ogud Tomtam Tutup Usia

“Kita berupaya memberikan dukungan moril untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak,” kata dia.

Aksi menggunduli rambut ini juga dilakukan sejumlah orang tua dan anak penderita kanker di Kota Padang yang digelar di Gedung Youth Center, hari ini, sebagai bentuk dukungan terhadap anak-anak yang sedang berjuang melawan penyakit kanker,

Sementara Ketua Yayasan Komunitas Cahaya, Dedi Kurnia Putra mengatakan, pihaknya telah melakukan pendampingan terhadap 392 anak penderita kanker sejak 2018.

Saat ini jumlah anak yang masih berjuang melawan kanker mencapai 192 anak. Anak yang didampingi ini tidak hanya berasal dari Sumbar, namun juga provinsi tetangga yakni Riau, Jambi, Bengkulu dan Sumatera Utara.

Ia mengatakan setiap tahun pihaknya merayakan Hari Kanker Anak Internasional dan agendanya adalah bagaimana orang tua mendapatkan ilmu dan berbagi dengan para dokter, dan yang lebih utama mereka bersilaturahmi dengan sesama mereka.

“Hal ini membuat mereka bahagia karena bagi kami bahagia anak-anak kanker adalah bahagia kami, gembira anak-anak kanker adalah kebahagiaan kami di yayasan komunitas cahaya ini,” kata dia.

Komunitas Cahaya memiliki beberapa program pendampingan anak-anak kanker seperti rumah singgah untuk anak dan orang tua yang menjalani pengobatan, ambulan gratis untuk yang meninggal dunia diantarkan ke kampung halaman.

“Selain itu ada biaya hidup gratis bagi orang tua tidak mampu agar anak penderita kanker menjalani kemoterapi tepat waktu,” kata dia.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
mahasiswi ITB
Mahasiswi ITB Curi Perhatian dengan Video Claymation 'The Layers'
Film Janji Darah
Film Horor 'Janji Darah' Siap Tayang: Utang yang Berujung Teror!
Merekam Layar Mac
Cara Mudah Merekam Layar di Mac tanpa Aplikasi Tambahan
Tak Sengaja Terbang, Roket China Lepas Landas dan -Cover
Roket China Tak Sengaja Terbang dan Meledak Saat Lepas Landas
Dokter Richard Lee Dihujat
Ngonten Bareng Gaga Muhammad, Dokter Richard Lee Dihujat Soal Isi Pesan
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
pdns dirjen aptika kominfo
Masalah PDNS Belum Tuntas, Dirjen Aptika Kominfo Mundur
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One dan Diskon Hingga 50%
pabrik narkoba terbesar di indonesia
Polisi Ungkap Pabrik Narkoba Terbesar Indonesia di Malang, Modusnya EO
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan di ASEAN, Kerugian Capai Rp551 Triliun!