BANDUNG, TEROPONGMEDIA — Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jawa Barat, KPU Jabar berikan pemahaman tentang mekanisme pencalonan perseorangan kepada stakeholder. Upaya ini dilakukan agar masyarakat dapat mengetahui tahapan penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur.
Hal itu dilakukan pada Rapat Kerja Sosialisasi Pencalonan Perseorangan pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota, di Holiday Inn, Bandung Kamis (2/5/24).
Ketua KPU Ummi Wahyuni mengatakan, pertemuan tersebut sebagai langkah awal gema Pilgub Jabar 2024.
Ummi Wahyuni menjelaskan bahwa pelaksanaan Pilkada serentak nasional akan dilakukan tanggal 27 November 2024. Kesiapan KPU Jabar dalam helatan Pilkada salah satunya dengan mengajak seluruh unsur Masyarakat bersinergi dalam mensukseskan Pilkada di Jabar.
“KPU Jabar memiliki Tagline Pilgub Jabar 2024 Gemilang yang artinya Gembira Memilih Langsung. Kemudian temanya yaitu Pilgub Jabar 2024 sebagai inisiasi budaya demokrasi Jawa Barat.” kata Ummi.
Hadir memberikan materi. pakar komunikasi,Pitoyo mengatakan, gelaran Pilkada 2024 ini harus digemakan kepada publik dengan benar dan transparan.
BACA JUGA: 3 Hal Paling Mengkhawatirkan di Jawa Barat Saat Ini
Selain pakar komunikasi, KPU Jabar juga menghadirkan narasumber dari unsur pengamanan wilayah yaitu Komber Pol Asep Nalaludin dari Polda Jabar.
Ia mengatakan, Pengaman masa Pilkada itu penting dilakukan untuk memberikan rasa kepercayaan Masyarakat. Tentu sistem pengamanan perlu memiliki strategi.
“Strategi pengamanan Polda Jabar yaitu Siap Pilun, Siap Posko, Siap Lat Pra Ops, Siap Kondisikan Kantibmas, Siap Masyarakat, Siap Pers. Selain itu, Polada Jabar juga akan melakukan kegiatan deklarasi damai untuk menyatukan solidaritas Masyarakat di Jabar.” tutur Asep.
(Dist)