JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID — Pengamat politik FHISIP Universitas Terbuka Insan Praditya Anugrah mengatakan, bahwa PDIP akan lebih memilih menjadi oposisi ketimbang harus masuk ke pemerintahan baru Prabowo-Gibran demi menjaga citra partai di lima tahun kedepan.
“Saya melihat PDIP menjadi oposisi bukan semata karena sosok Jokowi. PDIP beroposisi karena mereka harus menyelamatkan citra partai yang selama ini bagus sebagai oposisi dan memperjuangkan kepentingan masyarakat dari korupsi kekuasaan”kata Insan saat dihubungi Teropongmedia.id, Rabu (1/5/2024).
Insan menyebutkan, selama ini, partai politik selain PKS dan PDIP selalu mengambil sikap yang moderat ketika ada tawaran kekuasaan.
BACA JUGA: Soal Oposisi, Jokowi: Tanya yang Ada di PDI Perjuangan
“PDIP tentunya akan mengambil sikap ketikan ada tawaran kekuasaan, partai MegawatiSoekarnoputri itu lebih cenderung memilih oposisi,” ujar Insan.
Menurut dia, PDIP tidak akan menjadi oposisi ketika mereka benar-benar menang pileg dan pilpres.” Namun bila mereka kalah dari kontestasi eksekutif, bergabung dengan pihak pemenang akan mencoreng citra mereka sendiri sebagai partai yang kritis terhadap kekuasaan”ujarnya.
Perlu diketahui hingga kini PDIP belum menentukan sikap apakah akan oposisi atau akan bergabung ke Prabowo-Gibran. PDIP masih menunggu keputusan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
(Agus Irawan/Usk)