Prediksi Harga Kripto Usai Bitcoin Halving, Investor Makin Positif

harga bitcoin halving
Ilustrasi. (iStock)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sentimen makroekonomi disebut mulai membayangi pasar kripto pasca Bitcoin Halving. Kekhawatian investor akan konflik Timur Tengah pun mereda.

“Secara keseluruhan, investor merespons positif Bitcoin Halving. Meredanya kekhawatiran akan meluasnya konflik di Timur Tengah turut berkontribusi terhadap kemajuan ini. Terlebih data tren aliran pasar ETF BTC-spot mencerminkan sentimen investor terhadap Bitcoin Halving,” ujar Analis Tokocrypto Fyqieh Fachrur, Selasa (23/4/2023).

Saat ini, pasar kripto dan Bitcoin (BTC) mampu bangkit setelah momen halving yang terjadi pada Sabtu (20/4) lalu. BTC sempat pulih ke level 65.000 dolar AS yang merupakan posisi rata-rata pergerakan eksponensial 20 hari.

Sebagai informasi, ETF Bitcoin-spot merupakan instrumen investasi yang mewakili nilai BTC dan diperdagangkan di pasar saham konvensional. Pasar ETF BTC-spot mengakhiri lima sesi arus keluar bersih berturut-turut.

Pada Jumat (19/4/2024), pasar ETF BTC-spot melihat total arus masuk bersih sebesar 59,7 juta dolar AS.

Fachrur menjelaskan setelah Bitcoin Halving, fokus industri kripto justru kemungkinan akan beralih ke tren ETF BTC dan menanti kepastian makroekonomi.

Tren naik dalam arus masuk pasar ETF BTC-spot dapat mendorong permintaan pembeli terhadap BTC. Namun, situasi makroekonomi masih bisa menjadi penghalang pergerakan BTC selanjutnya.

BACA JUGA: MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, IHSG Ikut Anjlok!

Di samping itu, Fachrur menilai pasar kripto bersiap menghadapi potensi dampak di tengah antisipasi data produk domestik bruto (PDB) dan inflasi harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) minggu ini karena Bank Sentral AS (The Fed) mengisyaratkan penundaan penurunan suku bunga.

“Pelaku pasar menunggu rilis data ekonomi penting untuk mendapatkan wawasan di tengah dilema penurunan suku bunga The Fed. Sinyal hawkish dari para pejabat The Fed mengurangi sentimen dan berkontribusi terhadap fluktuasi pasar,” kata dia, melansir Antara.

Pada Senin pagi (22/4), BTC mencatatkan kenaikan sebesar 0,30 persen dalam 24 jam terakhir, dengan harga saat ini mencapai 64.950 dolar AS.

Fachrur menilai, kenaikan ini memberikan sinyal potensi bullish, terutama jika BTC dapat mempertahankan posisinya di atas level support di 64.000 dolar AS.

Para analis memerhatikan bahwa kemungkinan BTC akan menguat lebih lanjut jika berhasil bertahan di atas level kritis tersebut.

Ada peluang bagi BTC untuk melanjutkan tren positifnya menuju Moving Average 50 hari (MA-50) yang berada di sekitar 67.450 dolar AS.

“Pencapaian ini akan menjadi indikator kuat bahwa tren jangka pendek dapat berubah menjadi sangat bullish,” kata dia.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Xiaomi 14T series
Xiaomi 14T Series Lolos Sertifikasi di Indonesia, Kapan Rilis?
Jenis Kamar Hotel
Yuk, Kenali Jenis Kamar Hotel Sebelum Check In!
Fungsi otot mata
Kenali Fungsi Otot Mata dalam Membantu Indra Penglihatan!
perang gaza israel gempur sekolah
Israel Kembali Gempur Sekolah PBB di Gaza, 16 Pengungsi Meninggal Termasuk Anak
Bojan Hodak Langsung Pimpin Latihan Persib
Sudah Tiba di Bandung, Bojan Hodak Langsung Pimpin Latihan Persib
Berita Lainnya

1

Tips Beli Tiket Presale Konser Bruno Mars di Jakarta!

2

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

3

Salurkan Dana BSPS, bank bjb Tandatangani MOU dengan Kementerian PUPR

4

Kanada Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti 4-3, Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024

5

Dani Olmo, Man of the Match Spanyol vs Jerman Perempat Final Euro 2024
Headline
penyesalan terbesar manusia
5 Penyesalan Terbesar Manusia Menjelang Ajal
Jersey Olimpiade Timnas Indonesia Dipuji Prabowo
Jersey Olimpiade Timnas Indonesia Dipuji Prabowo: 'Bagus Sekali'
WNI di Jepang Ternyata Ditangkap Kasus Narkoba
Dikabarkan Hilang, WNI di Jepang Ternyata Ditangkap Kasus Narkoba
justin bieber
Justin Bieber Nyanyi di Pernikahan Crazy Rich Asia, Dibayar Rp160 Miliar