BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pengungsi erupsi Gunung Ruang mengalami gangguan pernapasan. Gangguan pernapasan ini karena dampak dari debu vulkanik yang dikeluarkan Gunung Ruang.
Kepala Basarnas Manado Monce Brury menegaskan, untuk itu, masyarakat sangat membutuhkan masker. “Masker dibutuhkan mengingat daerah Tagulandang tertutup debu vulkanik,” kata Monce mengutip Pro3 RRI, Jumat (19/4/2024).
Selain masker, menurut Monce, para pengungsi juga membutuhkan kebutuhan lain. Di antaranya bahan makanan, obat-obatan, dan selimut.
Monce menyampaikan, Basarnas Manado telah menambah sepuluh personel beserta alat pendukung. Mereka bertugas mengevakuasi masyarakat yang terdampak letusan Gunung Ruang.
BACA JUGA: Gunung Ruang Sulawesi Utara Kembali Erupsi Lontarkan Awan Panas 1,7 Km
“Jadi tim Basarnas siagakan di sana sebanyak 35 personel. Tugasnya untuk membantu penanganan bencana,” ujarnya.
Tim SAR gabungan sudah mengimbau masyarakat yang tinggal di radius 5 kilometer untuk menjauh. Masyarakat diminta secepatnya mengungsi, agar tidak ada korban jiwa.
Gunung Ruang masih mengeluarkan abu vulkanik hingga hari ini. “Namun, lava sudah tidak terlihat dan PVMBG masih menetapkan status waspada,” ucapnya.
(Usk)