Pendeta Gereja Ortodoks Ditikam di Altar, Ratusan Orang Bentrok di Sydney

Pendeta
Pendeta (X @SoftWarNews)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Ratusan orang dilaporkan terlibat dalam bentrokan dengan polisi di barat daya Sydney setelah seorang pemimpin atau pendeta terkemuka dari Gereja Asyur Kristus Gembala, Uskup Mar Mari Emmanuel, mendapat tikaman di altar gerejanya.

Insiden penikaman tersebut terjadi Mar Mari Emmanuel memimpin misa di Gereja tersebut, pada Senin (15/4/2024) .

Mengutip dari theguardian, seorang pria mendekati pendeta Uskup Mar Mari Emmanuel di altar dan menikam kepalanya beberapa kali. Tiga jemaah juga terluka dalam serangan tersebut. Acara perayaan tersebut berlangsung secara intim, namun tetap terlihat megah.

Penduduk setempat berkumpul di sekitar gereja untuk menjaga perimeter dan memberikan dukungan kepada polisi. Mereka berusaha menjaga keamanan dan ketertiban di sekitar Gereja Christ the Good Shepherd di Wakeley, pinggiran barat Sydney.

Siaran langsung dari misa tersebut menunjukkan jemaah yang mengerumuni Uskup Mar Mari Emmanuel, yang telah memperoleh banyak pengikut online selama pandemi Covid-19, sebelum rekaman tersebut terpotong.

Petugas kepolisian dari komando area Fairfield segera merespons kejadian tersebut dan seorang pria berhasil tertangkap dan tertahan.

BACA JUGA : Pendeta Gideon Simanjuntak Mundur dari Gereja Tiberias Indonesia, Ada Apa?

Terjadi Bentrokan

Namun, setelah serangan tersebut, polisi bentrok dengan kerumunan besar yang terdiri dari beberapa ratus orang yang berkumpul di luar gereja untuk memprotes penikaman tersebut.

Polisi antihuru-hara terpanggil untuk mengatasi kerumunan tersebut setelah beberapa mobil polisi rusak.

Polisi mengatakan bahwa mereka masih berupaya memulihkan ketertiban beberapa jam setelah penikaman itu terjadi. Helikopter terbang di atas kepala mereka dan mengimbau massa untuk meninggalkan daerah tersebut.

“Respon besar-besaran dari polisi sedang dilakukan. Berbagai sumber daya polisi dari sejumlah komando dan unit spesialis hadir,” kata Polisi NSW.

Polisi dan pihak berwenang mendesak masyarakat untuk tetap tenang dan menghindari daerah tersebut. Perdana Menteri Chris Minns juga mengeluarkan pernyataan untuk meminta masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan dari polisi dan layanan darurat.

“Penting bagi masyarakat untuk tetap tenang dan terus mendengarkan serta bertindak sesuai arahan Polisi dan Layanan Darurat,” katanya

Beberapa orang yang terluka dalam serangan tersebut telah masuk rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Mereka menderita luka yang tidak mengancam jiwa dan langsung mendapat perawatan dari paramedis ambulans NSW.

Kejadian ini terjadi hanya beberapa hari setelah enam orang tewas dalam serangan yang mengejutkan di Westfield Shopping Centre di Bondi Junction pada hari Sabtu. Masyarakat di sekitar tempat kejadian menambahkan bunga sebagai tanda penghormatan kepada korban serangan tersebut.

Investigasi sedang polisi lakukan untuk mengetahui motif dari serangan ini dan apakah ada keterkaitan dengan kejadian sebelumnya di Bondi Junction.

 

 

(Hafidah Rismayanti/)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
bank bjb ASRRAT 2024
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
Klasemen PSBS Biak
Debutan Liga 1 Masuk 10 Besar Klasemen, PSBS Jadi Ancaman Tim Papan Atas
Masa tenang pilkada 2024
Sambut Masa Tenang Pilkada, RK Pilih Wisata Kuliner Bareng Istri
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Empat Orang TewasTertimpa Longsor di Desa Harang Julu Padang Lawas
Empat Orang TewasTertimpa Longsor di Desa Harang Julu Padang Lawas
Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi selama Periode Nataru
BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi selama Periode Nataru
Kapal Geumseong 135 Tenggelam di Perairan Pulau Jeju
Kapal Geumseong 135 Tenggelam di Perairan Pulau Jeju, ABK Indonesia Belum Ditemukan
Atletico Madrid Naik Peringkat Dua
Tekuk Perlawanan Alaves 2-1 Atletico Madrid Naik Peringkat Dua