KJRI Dubai Fasilitasi Pemulangan Jenazah Pekerja Migran Iindonesia Asal Cianjur

Pemulangan Jenazah Pekerja Migran Iindonesia Asal Cianjur
Seorang wanita pekerja migran korban kapal karam yang dideportasi dari Malaysia bertemu keluarganya di Pelabuhan Pelindo Dumai, awal November ini. (Antara)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemulangan jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Cianjur, Jawa Barat di proses Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA). PMI bernama Siti Saadah binti Rahmat Toha tersebut meninggal dunia di Rumah Sakit Al Kuwaiti di Sharjah (29/3/2024).

‘Menurut info dari rumah sakit, Almarhumah meninggal karena serangan virus Meningitis yang mengakibatkan beliau mengalami brain death (kematian otak),” kata Lisa Kurnia, Pelaksana Fungsi Protokol Konsuler (Pelindungan) KJRI Dubai mengutip laman resmi kemlu Ri, Sabtu (06/04/2024).

Siti Saadah diketahui merupakan PMI tanpa dokumen, yang tengah dalam proses kepulangan ke tanah air. Sebelumnya, 13 Maret 2024, KJRI memperoleh informasi Siti mengalami kesulitan memperoleh Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP), karena tidak dapat memperoleh Surat Keterangan Kehilangan Paspor dari kepolisian setempat.

BACA JUGA: Kemlu Koordinasi Cek WNI Usai Gempa Besar Guncang Taiwan

Namun, pengecekan pada sistem administrasi Protkons KJRI Dubai menunjukkan data sebaliknya. ”Ibu Siti Saadah telah mengajukan formulir SPLP pada 7 Maret 2024, atas nama beliau juga telah diambil pada 14 Maret 2024,” ucapnya.

Sementara, 15 Maret 2024 Siti Saadah telah mendapatkan surat izin meninggalkan wilayah PEA dari Kantor Imigrasi Abu Dhabi, tempat visa izin tinggalnya yang pertama dulunya diterbitkan. Atas bantuan kerabatnya di tanah air, Siti Saadah juga telah melakukan pembelian tiket kepulangan tertanggal 18 Maret 2024.

Sayangnya, Siti Saadah kemudian jatuh sakit dan kemudian dibawa ke rumah sakit Al Kuwaiti, hingga akhirnya meninggal dunia. Pihak KJRI telah berkomunikasi dengan suami dan kerabat Siti Saadah di Cianjur.

Keluarga Siti Saadah memutuskan untuk memulangkan jenazah mendiang istrinya sesegera mungkin, agar dapat dikuburkan di kampung halamannya. “KJRI berusaha memfasilitasi sebaik-baiknya rencana tersebut, kami yakin Almarhumah akan dapat segera dipulangkan setelah seluruh prosedur di PEA dipenuhi,” kata Lisa.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
DPR RI Naturalisasi
Dukungan Penuh DPR RI Agar Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Sahrul Gunawan Ekonomi kreatif
Sahrul Gunawan Bidik Potensi Ekonomi Kreatif di Kabupaten Bandung
Fitur blokir X
Pembaruan Fitur Blok Milik X Picu Kontroversi
Anggur Shine Muscat
Tips Mencuci Anggur Agar Terhindar dari Residu
Kafe bunga
Cantiknya, 3 Kafe di Bandung yang Dikelilingi Taman Bunga
Berita Lainnya

1

Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran

2

Hampir 2.000 Peserta Meriahkan POSPAY Run 2024 di Bandung

3

Aksi Reuni 411 Menyasar Jokowi dan Fufufafa, Balas Dendam?

4

PP PERSIS Tegaskan Netral di Pilkada Kabupaten Bandung

5

Ditemukan Bakteri, BPOM Desak Penjualan Jajanan Impor Latiao Disetop!
Headline
Polisi selamatkan bocah tenggelam
Dramatis! 2 Anggota Polisi Sikka NTT Selamatkan Bocah Tenggelam: Berikan CPR dan Nafas Buatan
KPU Kota Bandung Siapkan 10 TPS Khusus
KPU Kota Bandung Siapkan 10 TPS Khusus saat Pilwalkot Bandung 2024
Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran
Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran
Sirkuit-Barcelona-Catalunya
Seri Final MotoGP 2024 Dipindah ke Sirkuit Catalunya