BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) memitigasi bencana akibat cuaca ekstrem saat mudik Lebaran. Masyarakat diimbau mewaspadai banjir, longsor, dan angin puting beliung juga membekali diri dengan informasi yang cukup saat perjalanan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar) A. Koswara mengatakan, cuaca ekstrem masih berpotensi muncul di Jabar pada saat arus mudik H-10 dan arus balik H+5. Untuk itu, Dishub akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR).
Melalui koordinasi antarlembaga yang intens, Dishub bisa cepat memutuskan untuk melakukan pengalihan lalu lintas jika misalnya terjadi banjir atau longsor yang menghambat pemudik.
“Yang kita utamakan keselamatan masyarakat,” ujarnya di Bandung dikutip Jumat (29/3/024).
BACA JUGA: 110 Personel Dishub Kota Bandung Bakal Jaga Arus Mudik Lebaran 2024
Koswara mengungkapkan, pihaknya menyiapkan sejumlah posko gabungan di semua jalur yang akan dilalui pemudik. Terutama di titik-titik yang berpotensi mengalami kemacetan.
“Kita siapkan 127 posko gabungan dengan dishub kabupaten/kota, yang tersebar di seluruh jalur Jabar,” ungkap Koswara.
Menurut Koswara, Dishub memperhitungkan semua langkah untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pemudik, termasuk menjauhkan pemudik dari titik bencana.
“Pihak yang tahu titik-titik rawan bencana detailnya kan DBMPR, mereka akan menginformasikan kepada kami sebagai pengguna jalan untuk memberikan peringatan, misalnya dengan rambu tambahan,” jelas Koswara.
Dishub Jabar juga akan menerjunkan personel untuk pengamanan dan mengatur lalu lintas bekerja sama dengan polisi, baik yang siaga di posko gabungan maupun yang bergerak.
(Budis)