Dedy Djamaluddin Malik: Real Count KPU Bukan Hasil Proses Manipulasi!

Dedy Djamaluddin Malik
Dedy Djamaluddin Malik. (Rizky/Teropongmedia.id)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pakar politik Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikom) Kota Bandung, Dedy Djamaluddin Malik menyatakan, suara yang diperoleh quick count maupun real count sudah bukan merupakan hasil dari sebuah proses yang banyak orang katakan manipulasi.

“Mulai dari Mahkamah Konstitusi (MK) kemudian sirekap, dan pengkondisian apakah orang-orang yang punya otoritas mengancam keterlibatan TNI Polri,” kata Dedy Djamaluddin Malik kepada Teropongmedia.id, Rabu (20/3/2024).

“Sehingga muncul kemungkinan ada yang menggunakan pendekatan legalitas atau angka ini harus seperti apa yang ada dan harus diterima,” tambahnya

Dedy mengatakan, partai-partai yang berada di paslon nomor urut 01 maupun nomor urut 03 mempunyai harapan pada rezim baru nantinya yang berkaitan dengan proses negosiasi.

BACA JUGA: Tidak Dimundurkan, KPU akan Umumkan Hasil Pemilu 2024 Sesuai Jadwal

“Yang punya keinginan apalagi untuk mendapatkan Gen apakah Menteri atau lainnya dalam rezim baru ini, menurut saya akan relatif menerima karena dia akan mendapatkan posisi-posisi sebagai bagian dari proses negosiasi,” ucapnya.

Tak hanya itu, Dedy juga menyebut partai-partai yang berada di posisi independen akan berada diluar rezim baru dan berperan sebagai oposisi.

“Seperti misalnya PKS nah itu tidak ada kompromi dan tidak niat untuk menjadi koalisi maka itu yang akan berpotensi bersama PDIP mungkin juga PKB di awal-awal termasuk Nasdem jadi itu menolak,” ujarnya.

 

(Rizky Iman/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
kematian afif (1)
Ada Kejanggalan dalam Kematian Afif, LBH Padang Laporkan Kapolda Sumbar
Ibunda Muhammad Fardana
Respon Ibunda Muhammad Fardana Tuai Pujian Soal Putus hubungan Anaknya dengan Ayu Ting Ting
hasyim dipecat kpu
Hasyim Dipecat sebagai Ketua KPU, Intermezo pada Kasus 'Wanita Emas'
hujan es guyur depok
Hujan Es Guyur Depok, BMKG Beri Penjelasan
Virus West Nile Serang Israel 153 Kasus, 11 Kemat-Cover
Virus West Nile Serang Israel: 153 Kasus, 11 Kematian
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan di ASEAN, Kerugian Capai Rp551 Triliun!
Kunci Data PDNS Brain Chiper
Beri Kunci Data PDNS, Brain Chiper Layangkan Catatan Serius untuk Pemerintah
Pusat Berperan Besar Untuk Kemajuan Kota Tidore
Pusat Berperan Besar Untuk Kemajuan Kota Tidore Kepulauan, Samada Solusinya
penipuan lowongan kerja Hacker PDNS Janji Bagikan Kunci
Tepati Janji, Brain Chiper Berikan Kunci Data PDNS Gratis!