Program Ketahanan Pangan, DTPH Jabar Optimalkan Sawah Tadah Hujan dan Pompanisasi

Sawah 3 Juta Hektare
Ilustrasi - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Jawa Barat akan mengoptimalkan sawah tadah hujan dengan dibantu sistem pompanisasi.(Foto: Dok.Kelurahan Sumber Agung).

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Jawa Barat akan mengoptimalkan sawah tadah hujan dengan dibantu sistem pompanisasi, untuk program ketahanan pangan jangka panjang.

Sistem ini rencananya akan mulai dicoba pada musim tanam April – September.

“Kita akan mencoba menginventarisasi potensi lahan sawah tadah hujan dan pompanisasi. Kita sudah punya data 300.000 hektar-an dan bisa dibuat dua kali panen,” jelas Kepala DTPH Jabar Dadan Hidayat di Bandung, Rabu (13/3/2024).

Menurut Dadan, sistem padi tadah hujan dan pompanisasi merupakan inisiasi Kementerian Pertanian RI yang diakselerasi provinsi serta pemda kabupaten dan kota.

Dadan juga mengatakan, dalam waktu tidak lama Jabar akan memasuki masa panen raya padi dengan durasi tiga bulan.

“Kita akan memasuki bulan panen, April – Mei – Juni,” sebut Dadan.

Dadan menyebutkan total luasan sawah siap panen sekitar 200 ribu hektare yang akan menghasilkan gabah kering giling (GKG) rata – rata 5,7 ton per hektare atau total sekitar 1,1 juta ton GKG.

“Hasil berasnya jadi berapa, tinggal dikalikan 57,7 persen. Menurut hitungan BPS gabah kering giling dikonversi ke beras itu 57,7 persen,” jelasnya.

BACA JUGA: Ringankan Beban Masyarakat, Bey Minta Kabupaten/Kota Gencarkan Pasar Murah

Sementara itu, Penjabat Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin meminta, pemerintahan kabupaten/kota lebih gencar mengadakan pasar murah secara masif untuk meringankan beban masyarakat, tidak harus menunggu provinsi.

“Pasar murah (harusnya) digeber di kabupaten dan kota, jadi tidak hanya kami (provinsi). Ya, tapi kan kembali lagi kepada anggaran masing-masing (kab/kota) apakah ada atau tidak,” ujar Bey  usai rapat membahas ketahanan pangan Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (13/3/2024).

Dalam rapat dengan para perangkat daerah itu, membahas ketahanan pangan Jabar dalam jangka panjang, serta berbagai permasalahan dengan berbagai soluisnya. Seperti kelangkaan dan kenaikan harga beberapa komoditas strategis seperti cabai dan daging.

Bey juga menyatakan, stok beras Jabar aman sampai Lebaran. Saat ini stok di gudang masih mencukupi. Dalam kalender, Hari Raya Idul Fitri jatuh pada 10 – 11 April 2024 dan pada saat itu Jabar akan panen raya.

“Stok beras Jabar sampai Lebaran aman, dan tidak dalam situasi defisit,” katanya.

Menurut Bey, Pemprov Jabar terus berkomunikasi intens dengan Bulog untuk menjaga beras tetap tersedia bagi masyarakat.

“Kami terus berkoordinasi dengan Bulog untuk penyediaan beras di retail-retail (pasar modern),”ucapnya.

Distribusi beras dari Bulog ke retail, lanjut Bey, kedatangannya bertahap mengingat cadangan beras tersebut harus diproses terlebih dahulu.

“Harus dilakukan pengepakan segala macam, jadi jumlahnya pun (terkesan) sedikit,” katanya.

Bey mengimbau masyarakat tetap tenang menyikapi kelangkaan dan kenaikan beberapa komoditas, alias tidak beli panik (panic buying).

“Sesuaikan belanja dengan kebutuhan untuk menghindari kelangkaan,” katanya.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Jeje Govinda Habib Luthfi Bin Yahya
Jeje Govinda Minta Doa ke Habib Luthfi Bin Yahya di Hari Tenang Pilkada Bandung Barat
Duta Sheila On 7 Menikah
Duta Sheila On 7 Buka-Bukaan Alasan Menikah Muda
WhatsApp Image 2024-11-26 at 09.57
Kejuaraan Indramayu Competition II Jadi Ajang Seleksi Pesilat untuk Tampil di Porprov
pegawai komdigi judi online-10
Polisi Benarkan Ponakan Ketum PDIP Jadi Tersangka Judol Komdigi
Nissa Sabyan Ririe Fairus
Video Lawas Kedekatan Nissa Sabyan dan Ririe Fairus Kembali Viral
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

BRIN Ubah Minyak Kelapa Menjadi Bio-jet Fuel

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Tim Dosen Tel-U Raih Best Paper Award di IEEE Conference 2024: Angkat Kearifan Lokal dalam Pencegahan Disinformasi

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Piala AFF 2024, Timnas Indonesia, Timnas Vietnam, PSSI, ASEAN Championship Mitsubishi Electric Cup 2024
Timnas Indonesia Prioritaskan Regenerasi di ASEAN Cup 2024, Target Tetap Final
Fransesco Bagnaia
Francesco Bagnaia: Radio Tim di MotoGP Belum Siap, Apa Manfaatnya?
Brace Cristiano Ronaldo
Brace Cristiano Ronaldo Warnai Kemenangan Al Nassr atas Al Gharafa di Liga Champions Asia
arkhan kaka
Arkhan Kaka Jadi Pemain Paling Bontot Masuk Skuat Piala AFF 2024