Pasar Kripto dan Bursa Saham Kompak Bergairah, Cetak Rekor Baru

Bitcoin
Ilustrasi. (Teropongmedia.id)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Aset kripto paling populer, Bitcoin kembali menguat setelah sempat terkoreksi sesaat dari rekor terbarunya. Bitcoin (BTC) sempat di atas USD 69.000, kemudian dengan cepat berbalik arah pada Selasa, (5/3/2024).

Bitcoin menyentuh angka tertinggi sepanjang masa (All-time High/ATH) di level USD 69.200 atau sekitar Rp 1 miliar, sebelum terjadi koreksi tajam di bawah USD 60.000. Gairah serupa ditunjukan pasar saham dalam negeri.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (7/3/2024) ditutup naik 0,60 persen ke posisi 7.373,96, merupakan rekor baru tertinggi sepanjang masa. Sayangnya, dari sisi nilai transaksi di Bursa tampak lesu.

Pada perdagangan kamis, nilai rata nilai transaksi harian (RNTH) baru mencapai Rp 11,98 triliun. Sementara Bursa Efek Indonesia (BEI) cukup percaya diri rata-(RNTH) saham bisa tembus Rp 12,25 triliun pada 2024.

BACA JUGA: Transaksi Kripto Ungguli Fintech, Bappebti Desak Evaluasi Pajak

“Untuk transaksi mungkin memang ada pengaruh dari crypto. Tapi masa penawaran ORI dan SR juga mungkin berpengaruh dengan memberikan kupon di atas 6% sangat menarik buat investor retail,” ungkap Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Bursa Efek Indonesia (BEI), Irvan Susandy kepada wartawan, dikutip Jumat (8/3/2024).

Menurut Irvan, investor saat ini kemungkinan masih wait and see atas penetapan hasil pemilihan umum (pemilu). Namun secara jangka panjang, Irvan optimis pasar Indonesia masih sangat menarik, ditandai dengan masuknya investor asing dan kenaikan IHSG hingga sentuh ATH baru.

“Yang perlu juga diperhatikan adalah aktivitas transaksi institusional lokal yang belum bergairah seperti sebelum pandemi,” imbuh Irvan, melansir Liputan6.

Selain tetap membenahi sisi supply dan demand dengan menaikan jumlah emiten dan investor, BEI sedang mempersiapkan dan akan melakukan beberapa inisiatif seperti rencana menyediakan liquidity provider, pembenahan short selling, produk baru seperti single stock future dan lainnya. Hal ini untuk meningkatkan pendalaman pasar selain upaya meningkatkan likuiditas.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Fungsi otot mata
Kenali Fungsi Otot Mata dalam Membantu Indra Penglihatan!
perang gaza israel gempur sekolah
Israel Kembali Gempur Sekolah PBB di Gaza, 16 Pengungsi Meninggal Termasuk Anak
Bojan Hodak Langsung Pimpin Latihan Persib
Sudah Tiba di Bandung, Bojan Hodak Langsung Pimpin Latihan Persib
Bandara CGK
Fasilitas dan Tips Perjalanan di Bandara Soekarno-Hatta
Curug Seribu
Lokasi dan Tiket Masuk Curug Seribu Air Terjun Terbesar di Bogor
Berita Lainnya

1

Tips Beli Tiket Presale Konser Bruno Mars di Jakarta!

2

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

3

Salurkan Dana BSPS, bank bjb Tandatangani MOU dengan Kementerian PUPR

4

Kanada Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti 4-3, Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024

5

Dani Olmo, Man of the Match Spanyol vs Jerman Perempat Final Euro 2024
Headline
penyesalan terbesar manusia
5 Penyesalan Terbesar Manusia Menjelang Ajal
Jersey Olimpiade Timnas Indonesia Dipuji Prabowo
Jersey Olimpiade Timnas Indonesia Dipuji Prabowo: 'Bagus Sekali'
WNI di Jepang Ternyata Ditangkap Kasus Narkoba
Dikabarkan Hilang, WNI di Jepang Ternyata Ditangkap Kasus Narkoba
justin bieber
Justin Bieber Nyanyi di Pernikahan Crazy Rich Asia, Dibayar Rp160 Miliar