Memperingati Hari Obesitas Sedunia, Ini Tema dan Sejarahnya!

Hari Obesitas Sedunia
(Pixlr)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Setiap tanggal 4 Maret memperingati Hari Obesitas Sedunia untuk menyoroti tingginya angka obesitas dan upaya mengakhiri stigma terhadap penderitanya. Tahun ini, temanya adalah “Let’s Talk About Obesity And…” yang mendorong percakapan lintas sektor tentang krisis obesitas yang semakin meningkat.

Selama beberapa dekade terakhir, kesadaran akan obesitas telah meningkat secara signifikan di seluruh dunia. Organisasi besar seperti WHO (World Health Organization), UNICEF, dan World Obesity Federation telah bekerja keras memperkuat kesadaran akan masalah ini melalui perayaan Hari Obesitas Sedunia.

Sejarah

Pada tahun 2015, World Obesity Federation meluncurkan Hari Obesitas Sedunia untuk meningkatkan kesadaran lebih lanjut tentang obesitas. Tanggal 4 Maret terpilih sebagai hari peringatan, dan sejak itu, organisasi di seluruh dunia berkumpul setiap tahun untuk menanggapi krisis obesitas.

Tingginya angka obesitas merupakan tantangan global yang membutuhkan respons lintas sektor yang kohesif. Untuk mengatasi masalah ini, Koalisi Obesitas Global yang terdiri dari UNICEF, WHO, dan World Obesity Federation menyelenggarakan acara global untuk membuka percakapan tentang pengaruh obesitas terhadap kehidupan anak muda.

Dukungan dari Berbagai Pihak

Berbagai pihak, mulai dari organisasi kesehatan, pemerintah, hingga masyarakat umum, memberikan dukungan penuh terhadap upaya untuk mengatasi obesitas. Melalui kampanye di media sosial mereka berusaha meningkatkan kesadaran dan mengajak orang untuk melakukan tindakan nyata.

Preventif merupakan kunci utama dalam mengatasi obesitas. Edukasi tentang pola makan sehat, pentingnya olahraga teratur, dan peran pentingnya pengetahuan akan risiko obesitas dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan mereka.

BACA JUGA: Lebih dari 1 Miliar Orang Mengidap Obesitas, Ini Serius!

Peran Pemerintah

Peran pemerintah dalam mengatasi obesitas sangatlah penting. Kebijakan publik yang mendukung akses terhadap makanan sehat, pembatasan iklan makanan tidak sehat, dan promosi gaya hidup aktif merupakan langkah-langkah penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat.

Tak hanya pemerintah, masyarakat pun turut berperan dalam upaya mengatasi obesitas. Melalui komunitas yang peduli akan kesehatan, mereka saling mendukung dan memberikan motivasi untuk hidup sehat.

Pola hidup yang sehat merupakan kunci utama dalam mencegah obesitas.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sumber : info_jabotabek
Kereta Api Barang Tabrak Mobil Pemadam di Perlintasan Kereta Haurgeulis
Rumania vs Belanda 16 Besar EURO 2024
Rumania vs Belanda 2 Juli, 16 Besar EURO 2024: Koeman Ketakutan
Manfaat susu murni
Manfaat, Mitos dan Fakta Seputar Susu Murni
Pembuatan patung GWK
Sejarah Pembuatan Patung GWK, Ikonnya Kota Bali!
menghapus riwayat pembelian Shopee
Cara Menghapus Riwayat Pembelian Shopee, Emang Bisa?
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Jangan Yalla Shoot, Ini Link Streaming Portugal Vs Slovenia Babak 16 Besar Euro 2024

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Eskalator di Mal PVJ Bandung
Remaja Terjepit Eskalator di Mal PVJ Bandung, Alami Patah Tulang
Uruguay Singkirkan Amerika Serikat dari Copa America 2024
Uruguay Singkirkan Amerika Serikat dari Copa America 2024, Skor 1-0
Hasil Portugal vs Slovenia Euro 2024
Hasil Portugal vs Slovenia Euro 2024: Selecao das Quinas Menang Adu Penalti
ilmuan jepang
Ngeri, Ilmuwan Jepang Ciptakan Robot Pakai Kulit Hidup Manusia