Pemkab Bandung Targetkan 124 Puskesmas, Bupati Dadang Singgung Anggarannya

puskesmas kabupaten bandung, pemkab bandung
Bupati Bandung Dadang Supriatna (Foto: Diskominfi Kab Bandung)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pemkab Bandung, Jawa Barat, menargetkan 124 Puskesmas ke depan untuk melayanai kesehatan 3,7 juta jiwa penduduknya.

Saat ini Pemkab Bandung baru mempunyai 62 puskesmas yang tersebar di 30 kecamatan.

Bupati Bandung Dadang Supriatna menegaskan, pihaknya akan membangun 62 puskesmas lagi ke depan.

Dadang menegaskan, alasan mendasar penambahan puskesmas itu karena pelayanan kesehatan merupakan hak dasar masyarakat.

Dengan demikian, kata dia, pihaknya terdorong untuk melakukan inovasi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.

Di sisi lain, ia mengaku bersyukur akan harapan hidup masyarakat Kabupaten Bandung yang sudah meningkat ke 74,27 tahun.

“Kita sudah mempunyai 62 puskesmas. Berdasarkan hitungan dan analisa Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, bahwa target kita kedepan harus menambah 62 puskesmas lagi. Karena jumlah penduduk kita 3,7 juta jiwa,” ungkap Dadang Supriatna dalam keterangannya, Sabtu (2/3/2024).

BACA JUGA: Jelang Ramadhan, Pemkab Bandung Klaim Stok Beras Aman: Harganya?

Ia mengungkapkan selama 2 tahun 10 bulan menjabat Bupati Bandung, dari target membangun 5 RSUD, sudah menyelesaikan 4 RSUD yaitu, RSUD Bedas Cimaung, Kertasari, Tegalluar dan Arjasari.

“Insya Allah bulan Maret 2024 ini, kita akan melaksanakan ground breaking RSUD Bedas Pacira. Kita tidak puas dengan hadirnya 5 RSUD ini, maka saya minta kepada Ibu Kadis Kesehatan Kabupaten Bandung, kita targetkan lagi menambah puskesmas sebanyak 62 puskesmas,” ujarnya.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, menuturkan dari semula 3 RSUD di Kabupaten Bandung bertambah menjadi 8 RSUD. Kemudian dari 62 puskesmas, katanya, ditambah lagi 62 puskesmas, sehingga jumlahnya mencapai 124 puskesmas.

“Untuk anggaran, insya Allah saya akan berjuang,” ucapnya.

Menurut Kang DS, bukan hanya menambah kontruksi 62 puskesmas, tetapi alat kesehatannya juga harus ditambah.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pantun Judi Online Kominfo
SMS Pantun Judi Online Kominfo Jadi Olok-olokan Netizen, Sindir Keras Peretasan PDN
Pemantauan Siber BSSN
Menkopolhukam: BSSN Lembaga Krusial dan Strategis Butuh Kolaborasi
pembuatan patung GWK-1
Fakta Menarik Pembuatan Patung GWK Bali, Libatkan 1.000 Pekerja
UNHCR Indonesia
Kemlu Peringatkan Para Pengungsi di UNHCR Indonesia untuk Menghormati Aturan Hukum
Alasan Bojan Hodak Belum Hadir
Ini Alasan Bojan Hodak Belum Hadir di Sesi Latihan
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

5

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0
Headline
ketua kpu RI Hasyim Asy'ari
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dipecat Akibat Tindakan Asusila
Lionel Messi Tak Perkuat Argentina di Olimpiade Paris
Lionel Messi Tak Perkuat Argentina di Olimpiade Paris 2024
saksi sidang Praperadilan Pegi Setiawan
5 Saksi Bicara dalam Sidang Praperadilan Pegi Setiawan
Jokowi Backup Semua Data Nasional
Instruksi Jokowi, Backup Semua Data Nasional!