BANDUNG,TM.ID: Stang seher atau connecting rod mungkin masih belum diketahui sebagian orang. Meskipun tersembunyi di dalam ruang mesin kendaraan, stang seher memiliki peran penting dalam memastikan kinerja mesin motor yang optimal.
Komponen ini termasuk bersifat krusial dalam mesin motor. Meski tidak terlihat secara langsung oleh pengendara, memiliki tugas utama menghubungkan poros engkol dengan silinder.
BACA JUGA: Garansi Panjang bagi Motor Listrik Yadea dan Memberikan Keuntungan
Cara Kerja Stang Seher
Dengan adanya komponen, silinder dan batang piston dapat bergerak naik turun, membantu proses pembakaran, dan menghasilkan gerakan berputar pada komponen kruk as.
Melansir laman Suzuki, fungsinya tak bisa diremehkan. Gerakan berputar pada kruk as, yang dimungkinkan oleh stang seher, adalah kunci dalam menghasilkan tenaga yang diperlukan untuk menggerakkan mesin motor. Desain komponen yang memiliki nama lain stang piston ini, berdimensi ringkas dan presisi memungkinkan motor untuk mencapai kecepatan tinggi dan performa optimal.
Salah satu indikasi masalahnya, terihat asap putih dari knalpot saat mesin bekerja. Ini dapat menjadi tanda adanya masalah pada komponen ini. Perlu perhatian ekstra jika mengamati gejala ini pada kendaraan anda.
Pengaruh pada Small End dan Big End
Pada bagian stang seher kendaraan, terdapat dua lubang utama dengan ukuran berbeda: Small End dan Big End. Kedua lubang tersebut memiliki peran khusus dalam meningkatkan performa kendaraan.
BACA JUGA: Tips Merawat Ring Piston, Umur Mesin Biar Panjang!
- Small End: Lubang ini menghubungkan batang silinder dengan kepala silinder pada kendaraan, memengaruhi pen piston terkunci.
- Big End: Terletak di ujung bawah stang seher, lebih besar dari Small End, dan terpasang di poros engkol atau kruk as. Fungsi Big End sangat vital, menghubungkan komponen crank pin dengan setiap silinder kendaraan, memastikan perputaran mesin yang efisien.
Perhatian terhadap komponen ini sangat penting untuk menjaga kinerja mesin. Oleh sebanya, rawatlah komponen-komponen bagian mesin yang terlalu berisiko, jika tidak mendaptkan perhatian.
(Saepul/Masnur)