Link, Syarat, dan Juknis Bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren 2024

besaran dana Bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren 2024
Program Bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren 2024 (Kemenag RI)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Pengajuan Program Bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren 2024 yang dibuka dari 23 Februari 2024 sampai 8 Maret 2024, bisa melalui link pendaftaran melalui aplikasi PUSAKA dan SIMBA.

Tentang cara pendaftaran Program Bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren 2024, akan dijelaskan dalam artikel ini.

Waryono Abdul Gofur, selaku Plt Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama (Kemenag) RI, menjelaskan bahwa sasaran program Bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren 2024 ini hanya untuk pesantren yang belum pernah mendapatkan program serupa.

Adapun, pendaftaran bantuan ini dapat diakses melalui aplikasi PUSAKA dan SIMBA, yang sudah mulai dibuka sejak Jumat (23/2/2024).

BACA JUGA: 2.600 Ponpes Terima Bantuan Program Kemandirian Pesantren

Berikut link pendaftaran program Bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren 2024:

 1. Aplikasi Superapss PUSAKA

Pondok Pesantren bisa mendaftar sebagai pengusul dengan mengunggah dokumen proposal melalui aplikasi Superapss PUSAKA.

Aplikasi Superapss PUSAKA dapat diunduh melalui appstore atau playstore atau dengan membuka laman https://pusaka.kemenag.go.id/

2. Aplikasi bantuan SIMBA

Aplikasi bantuan SIMBA Pdpontren dapat dibuka pada laman https://simba.kemenag.go.id

Dokumen pengajuan bantuan melalui dua aplikasi tersebut dikirim dalam bentuk berkas digital (soft copy).

3. Petunjuk Teknis Bantuan

Waryono menegaskan, pesantren yang berminat mendapatkan bantuan diharapkan bisa mempersiapkan dan mengajukan proposal sesuai Petunjuk Teknis Bantuan yang dapat diunduh pada aplikasi bantuan SIMBA (https://simba.kemenag.go.id).

4. Persyaratan

Kepala Subdit Pendidikan Pesantren Basnang Said menambahkan, untuk mengajukan proposal bantuan Inkubasi Bisnis, pesantren harus mempersiapkan semua persyaratan yang diperlukan, terutama profil bisnis yang sedang atau akan dijalankan.

“Profil pesantren dan profil bisnis yang ditawarkan nantinya akan menjadi variabel penting dalam penentuan lolos atau tidaknya pengajuan bantuan,” tutur Basnang Said.

Dikatakan Basnang Said, selain meluncurkan pembukaan bantuan, Rakor digelar untuk mematangkan skema pendidikan dan pelatihan yang harus diikuti calon penerima manfaat bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren. Sehingga, output program bantuan ini dapat tercapai secara maksimal.

Bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren merupakan implementasi dari program Kemandirian Pesantren yang digulirkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sejak 2021. Program ini telah terdesain dalam sebuah konsep besar yang dinamakan Peta Jalan Kemandirian Pesantren.

Pada 2024, program ini mengusung semangat “Tahun Kemandirian Pesantren Berkelanjutan”. Targetnya, terwujud replikasi model kemandirian pada ribuan pesantren yang menjalankan unit usaha secara mandiri serta terbangunnya jejaring bisnis, baik antar pesantren maupun dengan pihak lain.

Basnang mengingatkan masyarakat untuk senantiasa berhati-hati dan waspada terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan pemberi bantuan, seperti minta uang muka, permintaan transfer, dan lainnya.

Informasi terkait pelaksanaan penyaluran bantuan pondok pesantren ini dapat diakses melalui media sosial Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Gala Bunga Matahari
Lirik Gala Bunga Matahari - Sal Priadi, Lagunya Bikin Mellow!
Fasilitas Hakim Pengadilan Tinggi
Komisi III DPR RI Kritik Fasilitas Hakim Pengadilan Tinggi Makasar yang Tidak Layak
Kebun Teh Tambi Wonosobo
Cicipi Lezatnya 5 Kuliner Dekat Kebun Teh Wonosobo Ini
Parkir Gelaran AAF
Dishub Kota Bandung Minta Warga Parkir Ditempat yang Sudah Disediakan saat Gelaran AAF
Jaws (1975)
Sinopsis Film Jaws (1975), Teror Hiu Putih yang Mencekam!
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
FP1 MotoGP Jerman Bagnaia
Bagnaia Finish di Posisi 9 FP1 MotoGP Jerman 2024
Gempa Guncang Tanimbar gempa bumi aceh
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami
UU KIA kementrian PPPA
Jokowi Sahkan UU KIA, Kementrian PPPA Buat Turunannya
Cawagub Sumatera Utara
PKB Usung Nagita Slavina Jadi Pasangan Bobby Nasution di Pilkada Sumut