Stok Beras Capai 93 Ribu Ton, Bulog Jabar Minta Masyarakat Jangan Panik

Stok Beras Jabar
Ilustrasi: Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat meninjau stok beras di gudang Bulog, Jalan Gedebage, Kota Bandung, Selasa (7/11/2023).(Foto: Humas Jabar)

Bagikan

 BANDUNG,TM.ID: Pimpinan Perum Bulog Jawa Barat (Jabar), M Attar Rizal mengungkapkan, stok beras Jabar yang ada mencapai 93 ribu ton. Menurut Attar, dengan jumlah tersebut dipastikan aman hingga Idul Fitri 2024 dan masyarakat tidak usah panik.

“Stok beras Bulog Jabar sebesar 93 ribu ton dan dalam perjalanan ada sebanyak 40 ribu ton, jadi total stok Beras di Bulog Jawa Barat akan mencapai 133 ribu ton,” ungkap Attar di Bandung, Senin (12/2/2024).

Attar juga mengatakan, untuk menyikapi kenaikan harga beras dipasaran, pihaknya akan terus mendistribusikannya sesuai dengan instruksi Bulog pusat.

“Stok ini akan kami gunakan untuk kegiatan penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) baik untuk pasar tradisional maupun ritel modern serta untuk kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM),” kata dia.

BACA JUGA: Sidak KPPU di Jabar: Harga Beras dan Cabai Keriting Naik, Gula Konsumsi Langka

Attar mengaku, jajarannya terus memperluas jangkauan pasar di seluruh kabupaten/kota yang ada di Jabar untuk mendistribusikan beras SPHP pada tahun ini.

“Dari awal Januari kemarin kami sudah menggelontorkan sebanyak 17 ribu ton beras SPHP ke pasar-pasar, baik tradisional maupun modern,” katanya.

Untuk strategi memperluas penyaluran ke pasar, lanjut Attar, sebagai upaya untuk menekan harga beras dan semakin banyak pasokan beras SPHP.

“Untuk mengatasi gejolak kenaikan harga dan daya beli, kami menyalurkan beras SPHP serta operasi pasar dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah. Tahun kemarin kami berhasil meredam kenaikan harga beras dengan cara ini,” katanya

Attar juga memastikan penyaluran bantuan pangan beras akan dilanjutkan setelah hari pencoblosan 14 Februari mendatang.

“Itu untuk alokasi bulan Februari.  Bantuan pangan ini sementara dihentikan dahulu penyalurannya dari tanggal 8 hingga 14 Februari 2024. Setelah pemilu penyaluran bantuan pangan akan diteruskan,” pungkasnya.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Terjadi Awan Panas Guguran Merapi Jawa Tengah
Terjadi Awan Panas Guguran Merapi Jawa Tengah
Jakarta Sneakers Day 2024
Jakarta Sneakers Day 2024 Hadirkan Busana Olahraga Bahan Daur Ulang
Ash Island dan Chanmina
Mengejutkan, Rapper Ash Island dan Chanmina Umumkan Pernikahan
Mark Up Beras
Soal Mark Up Impor Beras, DPR Dorong Pembentukan Pansus
Prakiraan Cuaca Bandun
Prakiraan Cuaca Bandung, Senin 8 Juli 2024, Hujan Ringan di Sore Hari
Berita Lainnya

1

Tips Beli Tiket Presale Konser Bruno Mars di Jakarta!

2

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

3

Dikabarkan Hilang, WNI di Jepang Ternyata Ditangkap Kasus Narkoba

4

Jersey Olimpiade Timnas Indonesia Dipuji Prabowo: 'Bagus Sekali'

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Semifinal Euro 2024 Spanyol Tanpa 3 Pemain
Semifinal Euro 2024, Spanyol Tanpa 3 Pemain Kunci Kontra Prancis
Longsor Tambang Emas Gorotalo
Longsor Tambang Emas Gorotalo, 8 Tewas dan 20 Orang Hilang
Mark Up Impor Beras Bulog Penggiringan Opini
Soal Laporan Mark Up Impor Beras, Bulog: Penggiringan Opini
PBSI Tunggu Keputusan Keluarga Zhang Zhi Jie
Soal Jenazah Zhang Zhi Jie, PBSI Masih Tunggu Keputusan Keluarga